Jakarta (BHC) - Tahun 2009, Pemerintah mengidentifikasi 108 DAS kritis di Indonesia. Tetapi, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019, memprioritaskan 15 DAS untuk dipulihkan.
DAS tersebut adalah : DAS Asahan-Toba, DAS Siak, DAS Musi, DAS Sekampung, DAS Cisadane. DAS Ciliwung, DAS Citarum, DAS Serayu, DAS Bengawan Solo, DAS Brantas, DAS Kapuas, DAS Moyo, DAS Saddang, DAS Limboto Bone, DAS Jeneberang.