Rabu, 23 Februari 2022

Struktur Kurikulum Merdeka SLB Tahun 2022

 SDLB, SMPLB, SMALB, SLB


Kota Bekasi (BIB) - Struktur kurikulum Sekolah Luar Biasa (SLB) mengacu kepada struktur kurikulum SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA yang disesuaikan untuk peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual.

Untuk peserta didik yang tidak mengalami hambatan intelektual dapat menggunakan kurikulum reguler yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik.

Penyesuaian struktur kurikulum dimaksud dilakukan terhadap keterampilan fungsional dan mata pelajaran yang menunjang kebutuhan tersebut.

Berikut ini contoh Struktur Kurikulum Merdeka SLB Tahun 2022;

1. SDLB KELAS I

Tabel 1.1. Struktur Kurikulum SDLB Kelas I

(Asumsi 1 Tahun = 36 Minggu dan 1 JP = 30 Menit)

 

No.

Mata Pelajaran

Alokasi Intrakurikuler Per Tahun (Minggu)

Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasilan Per Tahun

Total JP Per Tahun

1.1

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti*

108 (3)

36

144

1.2

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti*

108 (3)

36

144

1.3

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti*

108 (3)

36

144

1.4

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti*

108 (3)

36

144

1.5

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti*

108 (3)

36

144

1.6

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti*

108 (3)

36

144

2

Pendidikan Pancasila

54 (2)**

18

72

3

Bahasa Indonesia

108 (3)

36

144

4

Matematika

54 (2)**

18

72

5

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

54 (2)**

18

72

6

Seni Budaya***

Seni Musik

Seni Rupa

Seni Teater

Seni Tari

252 (7)

108

360

7

Program Kebutuhan Khusus

216 (6)

-

216 (6)

8

Bahasa Inggris

72 (2)****

-

72****

9

Muatan Lokal

72 (2)****

-

72

 

Total *****

846 (25)

234

1.080

Sumber : Kurikulum Merdeka, diolah Bang Imam Berbagi, 2022

Keterangan :

  • * diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
  • ** pembelajaran reguler tidak penuh 36 minggu untuk memenuhi alokasi projek 27 minggu untuk Pendidikan Pancasila, Matematika, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK).
  • *** satuan pendidikan menyediakan minimal 1 jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, dan/atau seni tari). Peserta didik memilih 1 jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, dan/atau seni tari).
  • **** maksimal 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun sebagai mata pelajaran pilihan.
  • ***** total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

2. SMPLB KELAS VII

Tabel 1.2. Struktur Kurikulum SMPLB Kelas VII

(Asumsi 1 Tahun = 36 Minggu dan 1 JP = 35 Menit)

 

No.

Mata Pelajaran

Alokasi Intrakurikuler Per Tahun (Minggu)

Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasilan Per Tahun

Total JP Per Tahun

1.1

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti*

54 (2)**

18

72

1.2

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti*

54 (2)**

18

72

1.3

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti*

54 (2)**

18

72

1.4

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti*

54 (2)**

18

72

1.5

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti*

54 (2)**

18

72

1.6

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti*

54 (2)**

18

72

2

Pendidikan Pancasila

54 (2)**

18

72

3

Bahasa Indonesia

54 (2)**

18

72

4

Matematika

54 (2)**

18

72

5

IPA

54 (2)**

18

72

6

IPS

54 (2)**

18

72

7

Bahasa Inggris***

54 (2)**

18

72

8

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

54 (2)**

18

72

9

Seni Budaya****

Seni Musik

Seni Rupa

Seni Teater

Seni Tari

54 (2)**

18

72

10

Kelompok Keterampilan dapat memilih 2 atau lebih:

10.1. Tata Busana

10.2. Tata Boga

10.3. Tata Kecantikan

10.4. Tata Graha

10.5. Teknologi Informasi Komunikasi

10.6. Perbengkelan Sepeda Motor

10.7. Cetak Saring/Sablon

10.8. Seni Membatik

10.9. Suvenir

10.10. Budidaya Tanaman Holtikultura

10.11. Pijat/Akupresur

10.12. Teknik Penyiaran Radio

10.13. Seni Musik

10.14. Fotografi

10.15. Desain Grafis

10.16. Seni Tari

10.17. Seni Lukis

10.18. Elektronika Alat Rumahtangga

10.19. Budidaya Perikanan

10.20. Budidaya Peternakan

468 (13)

144

612

11

Program Kebutuhan Khusus

108 (3)

-

108

12

Muatan Lokal

72 (2)*****

-

72*****

 

Total ******

1.062 (34)

306

1.386

Sumber : Kurikulum Merdeka, diolah Bang Imam Berbagi, 2022

Keterangan :

  • * diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
  • ** pembelajaran reguler tidak penuh 36 minggu untuk memenuhi alokasi projek 27 minggu tiap mata pelajaran kecuali Kelompok Keterampilan, Program Kebutuhan Khusus, dan Muatan Lokal.
  • *** Bahasa Inggris bersifat pilihan.
  • **** satuan pendidikan menyediakan minimal 1 jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, dan/atau seni tari). Peserta didik memilih 1 jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, dan/atau seni tari).
  • ***** maksimal 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun sebagai mata pelajaran pilihan.
  • ****** total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

3. SMALB KELAS X

Tabel 1.3. Strukur Kurikulum SMALB Kelas X

(Asumsi 1 Tahun = 36 Minggu dan 1 JP = 40 Menit)

 

No.

Mata Pelajaran

Alokasi Intrakurikuler Per Tahun (Minggu)

Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasilan Per Tahun

Total JP Per Tahun

1.1

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti*

54 (2)**

18

72

1.2

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti*

54 (2)**

18

72

1.3

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti*

54 (2)**

18

72

1.4

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti*

54 (2)**

18

72

1.5

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti*

54 (2)**

18

72

1.6

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti*

54 (2)**

18

72

2

Pendidikan Pancasila

54 (2)**

18

72

3

Bahasa Indonesia

54 (2)**

18

72

4

Matematika

54 (2)**

18

72

5

IPA

54 (2)**

18

72

6

IPS

54 (2)**

18

72

7

Bahasa Inggris***

54 (2)**

18

72

8

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

54 (2)**

18

72

9

Seni Budaya****

9.1. Seni Musik

9.2. Seni Rupa

9.3. Seni Teater

9.4. Seni Tari

54 (2)**

18

72

10

Kelompok Keterampilan dapat memilih 2 atau lebih:

10.1. Tata Busana

10.2. Tata Boga

10.3. Tata Kecantikan

10.4. Tata Graha

10.5. Teknologi Informasi Komunikasi

10.6. Perbengkelan Sepeda Motor

10.7. Cetak Saring/Sablon

10.8. Seni Membatik

10.9. Suvenir

10.10. Budidaya Tanaman Holtikultura

10.11. Pijat/Akupresur

10.12. Teknik Penyiaran Radio

10.13. Seni Musik

10.14. Fotografi

10.15. Desain Grafis

10.16. Seni Tari

10.17. Seni Lukis

10.18. Elektronika Alat Rumahtangga

10.19. Budidaya Perikanan

10.20. Budidaya Peternakan

648 (18)

216

864

11

Program Kebutuhan Khusus

72 (2)

-

72

12

Muatan Lokal

72 (2)*****

-

72*****

 

Total ******

1.206 (38)

378

1.584

Sumber : Kurikulum Merdeka, diolah Bang Imam Berbagi, 2022

Keterangan :

  • * diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
  • ** pembelajaran reguler tidak penuh 36 minggu untuk memenuhi alokasi projek 27 minggu tiap mata pelajaran kecuali Kelompok Keterampilan, Program Kebutuhan Khusus, dan Muatan Lokal.
  • *** Bahasa Inggris bersifat pilihan.
  • **** satuan pendidikan menyediakan minimal 1 jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, dan/atau seni tari). Peserta didik memilih 1 jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, dan/atau seni tari).
  • ***** maksimal 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun sebagai mata pelajaran pilihan.
  • ****** total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

PENJELASAN KURIKULUM MERDEKA SLB

a. JP paling besar yaitu kelompok keterampilan (untuk SMPLB dan SMALB) dan mata pelajaran Seni dan Budaya untuk SDLB. Hal ini didasarkan pada penekanan kemandirian dan pengembangan keterampilan adaftif anak;

b. Peserta didik SMPLB dan SMALB memilih 1 jenis keterampilan sesuai dengan bakat dan minat di Kelas VIII. Pada Kelas VII peserta didik dapat memilih 2 jenis atau lebih keterampilan yang tersedia di satuan pendidikan masing-masing.

c. satuan pendidikan dapat mengembangkan jenis keterampilan secara mandiri sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik daerah dan ketersediaan SDM.

d. mata pelajaran Seni Budaya di SMPLB dan SMALB pada kelompok mata pelajaran umum berfungsi sebagai sarana apresiasi dan terapi, sedangkan mata pelajaran seni pada kelompok keterampilan berfungsi sebagai pembekalan untuk profesi.

e. program kebutuhan khusus bertujuan untuk membantu anak memaksimalkan indera yang dimilikinya dan mengatasi keterbatasannya dengan ketentuan sebagai berikut;

  1. bagi tunanetra merupakan pengembangan orientasi, mobilitas, sosial, dan komunikasi;
  2. bagi tunarungu merupakan pengembangan komunikasi, persepsi, bunyi, dan irama;
  3. bagi tunagrahita merupakan pengembangan diri;
  4. bagi tunadaksa merupakan pengembangan diri dan gerak; dan
  5. bagi autis merupakan pengembangan komunikasi, interaksi, sosial, dan perilaku.

f. Program Kebutuhan Khusus di SMALB menjadi mata pelajaran wajib seperti di SDLB dan SMPLB dengan pertimbangan mempersiapkan peserta didik agar mampu hidup mandiri di lingkungan masyarakat.

g. pengampu mata pelajaran Program Kebutuhan Khusus adalah guru pendidikan khusus, guru mata pelajaran lain atau guru kelas yang telah dinilai layak oleh kepala satuan pendidikan.

h. selanjutnya guru mata pelajaran lain atau guru kelas yang dimaksud wajib mendapatkan pelatihan kompetensi program kebutuhan khusus (terstandar).

i. penentuan fase pada peserta didik didasarkan pada hasil asesmen diagnostik, sehingga pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik, misalnya; salah satu peserta didik Kelas X SMALB (Fase E) berdasarkan hasil asesmen diagnostik berada pada Fase C sehingga pembelajaran peserta didik tersebut tetap mengikuti hasil asesmen diagnostik yaitu Fase C.

j. peserta didik berkebutuhan khusus yang tidak memiliki hambatan intelektual di SLB atau Satuan Pendidikan Penyelenggara Pendidikan Inklusif dapat menggunakan Struktur Kurikulum dan capaian pembelajaran pendidikan reguler sesuai jenjangnya dengan menerapkan prinsip-prinsip modifikasi kurikulum.

k. peserta didik berkebutuhan khusus dari SDLB dapat melanjutkan pendidikannya ke satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif dengan mengikuti kelas transisi;

l. alokasi waktu JP bersifat fleksibel sehingga satuan pendidikan dapat menyesuaikan beban belajar dengan karakteristik, kebutuhan belajar dan/atau kebituhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain.

m. satuan pendidikan melaksanakan program magang pada Kelas XI paling sedikit 1 bulan.

n. muatan pelajaran kepercayaan untuk penganut Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai layanan pendidikan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

#BangImamBerbagi #KurikulumMerdeka #SLB #SDLB #SMPLB #SMALB #2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi