 |
| Bang Imam/foto: ist |
Kota Bekasi (BIB) - Pemerintah Kota Bekasi masih kekurangan 3.752 ruang kelas baru (RKB) pada jenjang pendidikan sekolah dasar. Saat ini dengan jumlah siswa 181.423 orang maka Kota Bekasi seharusnya memiliki 6.479 RKB.
"Saat ini RK yang dipunyai SD Negeri di Kota Bekasi baru ada 2.727 ruang kelas. Padahal kita seharusnya memiliki ruang kelas sekitar 6.479 RK" kata Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S Direktur Sosial dan Pendidikan LSM Sapulidi.
Dengan kondisi seperti itu (kekurangan ruang kelas, red) menyebabkan siswa per rombongan belajar penuh sesak, bisa mencapai 65 per kelas. Dengan kondisi demikian, tidak mungkin Kota Bekasi berharap adanya mutu pendidikan yang baik.
"Tidak mungkin kita berbicara mutu, persoalan sarana saja kita belum mampu menyediakannya," kata Bang Imam, panggilan akrabnya.
Keterbatasan ruang kelas pada jenjang pendidikan dasar, tidak diimbangi dengan pembangunan gedung sekolah baru. Karena di Kota Bekasi untuk menyediakan lahan pembangunan sekolah sangat sulit, karena harga tanah cukup mahal di kota ini.
Untuk mengatasi hal tersebut, hingga saat ini memang masih banyak mendapatkan ruang kelas baru (RKB) baik yang diperoleh dari DAK maupun dari APBD Kota Bekasi.
Selain itu untuk meminimalisir agar siswa tertampung pada 453 SD Negeri di Kota Bekasi, maka Pemkot Bekasi melakukan kebijakan setiap rombel maksimal diisi 40 siswa per kelas.
"Kalau mengacu pada Permendiknas 41/2007 tentang Standar Proses, maka Kota Bekasi butuh 312 gedung sekolah baru. Dengan catatan setiap sekolah dibangun 12 RKB," ungkap Bang Imam. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi