Hasil Review Buku Putih Sanitasi Kota Bekasi 2011

Rapat Pokja Sanitasi Kota Bekasi, Rabu, 27-07-2011

Berbagai aspek pada Buku Putih Kota Bekasi perlu direview, sehingga Buku Putih Kota Bekasi mencerminkan Buku Putih Sanitasi Kota yang memiliki korelasi mendukung MDG’s 2014.

Review Buku Putih Sanitasi Kota Bekasi dilihat dari beberapa aspek, adalah :

1. KOMUNIKASI

Sudah melakukan studi EHRA terkait aspek komunikasi;

a. Tidak ada informasi peranan pemangku kepentingan sebagai komunikator sanitasi;

b. Tidak ada informasi potensi kemitraan dalam rangka mendukung promosi sanitasi di daerah;

c. Tidak ada informasi peranan event tradisional untuk mendukung promosi sanitasi di daerah;

d. Belum disimpulkannya hasil survey EHRA dengan aspek media komunikasi;

e. Belum disimpulkannya dan diuraikan hasil survey dan analisis media komunikasi.

2. PMJK dan Higiene

a. Tidak ada informasi dana untuk kegiatan sosialisasi program, pendampingan masyarakat, promosi hygiene dan PHBS dari semua SKPD;

b. Tidak ada informasi data tentang program/proyek/layanan berbasis masyarakat dari 3 sub sektor;

c. Belum dilengkapi dengan data partisipasi dan peranan masyarakat miskin dan pelibatan jender dalam pembangunan dan pemeliharaan sarana sanitasi;

d. Belum dilengkapi dengan data tentang lembaga-lembaga ditingkat masyarakat;

f. Belum dilengkapi data tentang promosi dankampanye hygiene dan tempat pelaksanaannya;

g. Belum dilengkapi dengan data tentang materi dan pesan yang disampaikan dalam promosi hygiene dan PHBS;

h. Belum dilengkapi dengan data tentang sumber air minum dan pengolahan air minum oleh masyarakat;

i. Belum dilengkapi dengan data tentang kebiasaan dan tempat BAB di masyarakat;

j. Belum dilengkapi dengan data tentang penanganan sampah dirumah tangga;

k. Belum dilengkapi dengan data tentang sarana pembuagan air limbah rumah tangga;

l. Belum dilengkapi dengan data tentang kondisi saluran pembuangan air limbah rumah tangga;

m. Belum dilengkapi dengan data kemauan masyarakat dalam berkontribusi dalam pembangunan dan pemeliharaan sarana sanitasi;

n. Belum dilengkapi dengan data tentang bentuk kontribusi yang bisa dilakukan oleh masyarakat;

o. Belum dilengkapi dengan data tentang besaran dana kontribusi yang dilakukan oleh masyarakat;

p. Belum dilengkapi dengan data tentang ketersediaan sabun dan lap tangan pada sarana cuci tangan di sekolah;

q. Belum dilengkapi dengan data EHRA peranan laki-laki dan perempuan dalam pengelolaan sarana sanitasi dan promosi hygiene di rumah tangga dan lingkungan masyarakat;

r. Belum dilengkapi dengan data terkait ‘siapa’ pengambil keputusan dalam penentuan besaran dana untuk perbaikan sarana sanitasi yang rusak di rumah tangga;

s. Belum dilengkapi dengan data tentang besaran pengeluaran keluarga untuk air minum, layanan pengangkutan sampah dan penyedotan tangki septic;

t. Belum dilengkapi dengan data tentang kebiasaan penanganan tinja anak balita di masyarakat;

u. Belum dilengkapi dengan data tentang kebiasaan cuci tangan masyarakat terutama pada 5 waktu kritis.

 

3. PARTISIPASI SWASTA

Belum dilengkapi dengan semua informasi tentang peranan swasta dalam sanitasi.

4. KELEMBAGAAN

Sebaiknya dokumen ini dilengkapi dengan beberapa hal dibawah ini :

a. Program kerja yang telah dilakukan oleh masing-masing SKPD terkait sanitasi;

b. Paparan beberapa kebijakan atau peraturan daerah yang menyangkut pengelolaan sanitasi di masing-masing sub sector air limbah, drainase, dan persampahan, termasuk kaitannya dengan pelaksanaan dan pemantauan layanan sanitasi, retribusi tariff layanan sanitasi, kerjasama antar daerah/provinsi, layanan sanitasi untuk masyarakat miskin, hambatan dan dampak positif dari kebijakan tersebut;

c. Deskripsi peran dan unit operator layanan sanitasi swasta dan masyarakat, serta tariff layanan yang disediakan termasuk prosedur dan sistem layanan yang disediakan.

4. PENDANAAN

a. Perlu disajikan informasi kunci dalam satu table yang memuat data-data ringkasan realisasi APBD Kabupaten/Kota 5 tahun terakhir, dan dilengkapi pula dengan (Data dari setiap komponen PAD, Data rinci instansi penyumbang PAD per tahunnya, data pendapatan hibah, data dana darurat serta data dana bagi hasil pajak dari propinsi dan pemda lainnya);

b. Perlu disajikan informasi kunci dalam satu table yang memuat data perbandingan total belanaja dengan belanja langsungnya dan dilengkapi belanja sanitasi (persampahan, air limbah dan drainase).

Perlu disajikan informasi kunci dalam satu table yang memuat data-data penerimaan pembiayaan dan data pengeluaran pembiayaan, dilengkapi dengan data sanitasi per kapita dan data kapasitas fiscal.

6. TEKNIS

a. Peta administrasi yang ditampilkan ukuran A4 sehingga tidak terbaca dengan baik;

b. Penggambaran kondisi social demografi sudah mencakup kebutuhan data dasar suatu kota, tetapi perlu dilengkapi dengan laju percepatan pertumbuhannnya;

c. Sudah terdapat penjelasan mengenai tata ruang;

d. Penjelasan mengenai air limbah tidak terdapat hal-hal mengenai teknis karena belum terdapat sistem pengolahan air limbah yang baik serta tidak dibahas mengenai grey water;

Penjelasan mengenai persampahan hanya berupa jumlah timbunan sampah. Tidak terdapat data pendukung mengenai sistem pengelolaan persampahan yang ada dan mengenai pengolahan 3R;

e. Tidak ada penjelasan umum mengenai daerah tangkapan serta sistem drainase yang ada;

Informasi mengenai sanitasi industry dan medis, masih kurang detail, terutama mengenai limbah padat;

f. Informasi mengenai air bersih mencakup data dari PDAM saja;

g. Hal mengenai penyusunan area beresiko sudah ditampilkan cukup baik;

h. Untuk setiap sector sudah ada penjelasan mengenai rencana peningkatan.

REKOMENDASI

Secara penulisan, agar peta yang ditampilkan minimal ukuran A2

Sumber : POKJA SANITASI KOTA BEKASI/Bang Imam