Selasa, 03 Mei 2016

Kondisi Guru PAUD di Indonesia 2016 ?

18.943 Orang Cuma Lulusan SMP

Ibu Tine Mulyaningsih (tengah) salah satu guru PAUD yang dulunya berprofesi ibu rumah tangga dan saat ini sudah lulus pasca sarjana (S2). Ibu Tine Mulyaningsih juga didapuk sebagai Ketua HIMPAUDI Kecamatan Bekasi Timur. Foto: koleksi Bang Imam
Jakarta (BIB) - Masih banyaknya guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang belum sarjana membutuhkan perhatian yang khusus dari pemerintah. Data terakhir Tahun Pelajaran 2014/2015 jumlah Guru PAUD yang belum berizajah sarjana mencapai 382.070 orang. 

Jumlah ini tersebar di PAUD Formal berbentuk Taman Kanak-Kanak (TK) sebanyak 141.762 orang dan di PAUD Non Formal pada Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA) maupun Satuan PAUD Sejenis (SPS) jumlah pendidik yang belum sarjana mencapai 240.306 orang.

Untuk jumlah guru PAUD yang sudah sarjana (S1 hingga S3) juga sudah cukup lumayan banyak lo, catatan dari Sapulidi Riset Center (SRC) misalnya hampir sekitar 212.113 orang.

Yang lebih keren lagi, guru PAUD yang sudah mencapai pasca sarjana (S2) itu justru dahulunya cuma kader posyandu atau ibu rumah tangga yang aktif membesarkan POS PAUD di lingkungan RW.

Direktur Advokasi Bidang Sosial dan Pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakata (LSM) Sapulidi, Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S mengakui menemui banyak kader Posyandu yang dulunya cuma ibu rumah tangga dengan keaktifannya di PAUD justru termotivasi untuk kuliah yang lebih tinggi lagi.

"Saya sering bertemu sama kader posyandu yang dulunya cuma lulusan SMA, sekarang sudah S2. Pendidik PAUD ini banyak yang kuliah secara mandiri, padahal gaji mereka masih ada yang Rp. 150 ribu per bulan," jelas Bang Imam, panggilan akrab pemerhati PAUD Indonesia ini.

Dia menambahkan sudah berjumpa dengan kisah kader posyandu dan kader PKK yang asal pendidikannya dari SMP/SMA sekarang sudah menjadi sarjana. Motifasi mereka umumnya ingin mencetak generasi dan berinvestasi untuk masa depan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

"Baru-baru ini saya bertemu dengan Bunda PAUD hebat, justru dekat dengan tempat tinggal saya, masih di Bekasi. Namanya, Ibu Tine Mulyaningsih. Ibu ini mengaku dahulunya hanya ibu rumah tangga, beberapa minggu yang lalau sudah wisuda S2, dia mengelola POS PAUD Bunga Tanjung di Bekasi Timur. Saat ini dia dipercaya teman-temannya sebagai Ketua HIMPAUDI Kecamatan Bekasi Timur. Salut," tutur Bang Imam, yang tinggal di Bekasi ini.

Selama berkeliling Indonesia mengunjungi Bunda PAUD, Bang Imam sudah bertemu lebih dari 100-an guru PAUD yang memiliki motivasi kuliah hingga S1 dan S2. 

"Yang saya temui, 100 persen belum pernah mendapatkan beasiswa dari Pemerintah," tutur Bang Imam.

Saat ini jumlah seluruh guru dan tenaga ahli PAUD (TK, KB, TPA, SPS) mencapai 560.456 orang (sesuai Dapodik PAUD Dikmas, 2016). Sedangkan data di akhir Desember 2014 jumlah guru PAUD adalah 594.181 orang. Data guru PAUD pada akhir 2014 masih lebih banyak ketimbang per April 2016, hal ini disebabkan karena proses pendataan Dapodik masih berlangsung hingga akhir Juni 2016.

Rinciannya adalah :
  • jumlah guru TK sebanyak 294.183 orang
  • jumlah guru KB sebanyak 173.103 orang
  • jumlah guru TPA sebanyak 7.116 orang, dan
  • jumlah guru SPS sebanyak 52.120 orang
Sedangkan jumlah pegawai pada PAUD hingga 2 Mei 2016 adalah :
  • pegawai di TK = 14.020 orang
  • pegawai di KB = 14.584 orang
  • pegawai di TPA = 665 orang, dan
  • pegawai di SPS = 4.665 orang
Sementara berdasarkan Data Pokok Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dirjen PAUD Dikmas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 02 Mei 2016, jumlah lembaga PAUD mencapai 187.242 lembaga. Terdiri dari TK 86.221 lembaga, KB 76.545 lembaga, TPA 2.935 lembaga, dan SPS sebanyak 21.541 lembaga.

Berikut ini kondisi pendidikan akhir guru PAUD pada KB, TPA dan SPS per Desember 2014 : 

KONDISI GURU PAUD (KB, TPA, SPS)

NO
PROVINSI
JUMLAH GURU PAUD SESUAI JENJANG PENDIDIKAN
SMP
SMA
D1-D3
S1
S2 / S3
JUMLAH
(01)
(02)
(03)
(04)
(05)
(06)
(07)
(08)

Jumlah
18.943
192.809
28.554
74.446
1.835
316.587
1
Aceh
147
3.337
1.270
1.655
23
6.432
2
Sumut
306
9.171
1.104
3.308
61
13.950
3
Sumbar
502
5.927
849
1.679
24
8.981
4
Riau
162
3.556
581
878
26
5.203
5
Kepri
112
1.235
136
215
12
1.710
6
Jambi
234
4.513
625
1.190
18
6.580
7
Sumsel
255
4.974
848
1.734
55
7.866
8
Babel
72
1.736
155
355
3
2.321
9
Bengkulu
95
2.483
259
953
45
3.835
10
Lampung
360
5.944
1.229
2.033
59
9.625
11
DKI Jakarta
323
2.966
854
1.331
30
5.504
12
Jawa Barat
6.354
35.308
4.992
11.731
398
58.783
13
Banten
658
8.110
1.286
3.504
83
13.641
14
Jawa Tengah
3.100
27.724
4.098
9.451
183
44.556
15
DIY
583
6.789
1.178
2.731
60
11.342
16
Jawa Timur
3.524
32.243
3.746
18.232
382
58.127
17
Kalbar
122
2.394
509
735
19
3.779
18
Kalteng
287
1.986
255
923
29
3.480
19
Kalsel
347
3.588
335
1.043
30
5.343
20
Kaltim
190
3.532
446
1.081
53
5.302
21
Kaltara
85
980
60
143
4
1.272
22
Sulut
37
1.131
62
222
9
1.461
23
Gorontalo
25
1.660
109
324
6
2.124
24
Sulteng
106
2.722
218
502
9
3.557
25
Sulsel
101
3.808
721
2.217
80
6.927
26
Sulbar
62
1.475
153
339
7
2.036
27
Sultra
27
986
276
450
13
1.752
28
Maluku
37
591
167
183
2
980
29
Maluku Utara
30
781
317
214
10
1.352
30
Bali
125
1.280
466
883
30
2.784
31
NTB
207
5.148
765
3.215
32
9.367
32
NTT
135
2.831
270
486
16
3.738
33
Papua
58
695
55
185
9
1.002
34
Papua Barat
175
1.205
160
321
15
1.876

Sumber : Statistik PAUD 2014/2015, diolah oleh Sapulidi Riset Center (SRC)

#BangImamBerbagi #PAUD #2016 #Guru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi