Kamis, 24 September 2015

310.740 Ruang Kelas di Indonesia Kondisinya "Rombeng"

263.326 Ruang Kelas Berada di Sekolah Negeri


JAKARTA (BIB) - Sebanyak 310.740 ruang kelas disemua jenjang di Indonesia dikategorikan "rombeng" atau rusak. Dari jumlah tersebut, 125.408 ruang kelas diantaranya kondisinya rusak berat. Sisanya 19.434 ruang kelas rusak sedang dan 165.898 ruang kelas dengan kondisi rusak ringan.

Data ini berdasarkan Statistik Pendidikan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Desember 2014 lalu.

Ironisnya sekolah "rombeng" itu umumnya merupakan ruang kelas di sekolah negeri atau milik pemerintah. Bila dihitung antara kondisi rusak ringan, sedang dan berat di sekolah negeri pada jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK tercatat mencapai 263.326 ruang kelas. Sedangkan ruang kelas rusak di sekolah swasta adalah 47.414 ruang kelas.

Berikut ini rincian ruang kelas dengan kondisi baik, rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat di sekolah jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK di Indonesia baik disekolah negeri maupun di sekolah swasta :

JUMLAH RUANG KELAS RUSAK DI INDONESIA

NO
JENJANG
JUMLAH RUANG KELAS
RUANG KELAS
BAIK
RUSAK RINGAN
RUSAK SEDANG
RUSAK BERAT
JUMLAH RK RUSAK
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1
SD
954.810
747.646
97.783
-
109.950
207.733
2
SMP
297.886
221.642
46.327
19.434
10.013
75.774
3
SMA
141.987
121.290
13.235
-
2.962
16.197
4
SMK
104.105
91.450
8.553
-
2.483
11.036

JUMLAH
1.498.788
1.182.028
165.898
19.434
125.408
310.740

Sumber : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, keadaan Desember 2014, diolah kembali oleh Sapulidi Riset Center (SRC), 2015


Catatan Kondisi Ruang Kelas Per Jenjang :

1. SD Negeri

Jumlah SD Negeri di seluruh Indonesia mencapai 133.874 (90,29%) dengan jumlah ruang kelas keseluruhan adalah 850.658 (89,09%). Ruang kelas yang dinyatakan kondisi baik sebanyak 657.562 (77,31%).

Sementara itu ruang kelas yang dinyatakan rusak ringan mencapai 86.329 (10,15%) dan yang rusak berat sebanyak 106.636 ruang kelas atau sekitar 12,54%. Total jumlah ruang kelas rombeng di SD Negeri adalah 192.965 ruang kelas.

2. SMP Negeri

Jumlah SMP Negeri di seluruh Indonesia per Desember 2014 sebanyak 22.356 sekolah atau 63,00%. Dari jumlah itu terdapat total ruang kelas mencapai 222.462 ruang kelas.

Yang masih dinyatakan kondisi layak dan baik sebanyak 165.835 (74,55%). Sedangkan yang kondisinya rusak ringan adalah 35.211 (15,83%), rusak sedang 14.420 (6,48%), dan rusak berat sebanyak 6.996 (3,14%).

Jumlah keseluruhan ruang kelas rombeng di SMP Negeri baik rusak berat, sedang maupun ringan mencapai 56.627 ruang kelas.

3. SMA Negeri

Jumlah SMA Negeri saat ini adalah 6.094 yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan jumlah ruang kelas keseluruhan mencapai 83.229 ruang.

Kondisi baik saat ini 70.764 (58,34%), rusak ringan 8.340 ruang kelas dan rusak berat sebanyak 1.875 ruang. Sehingga jumlah keseluruhan ruang kelas rombeng di SMA Negeri mencapai 10.215 ruang kelas.

4. SMK Negeri

 Jumlah sekolah SMK Negeri sebanyak 3.083 gedung, terdiri dari 43.925 ruang kelas. Yang dinyatakan dengan kondisi baik sebanyak 39.734 ruang kelas.

Sementara itu ruang kelas rombeng pada jenjang SMK Negeri adalah, rusak ringan sebanyak 2.797 ruang dan rusak berat mencapai 722 ruang. Sehingga total ruang kelas rombeng adalah 3.519 ruang.

Dengan jumlah sekolah Negeri (SD, SMP, SMA, SMK) sebanyak 165.407 gedung dengan jumlah ruang kelas keseluruhan 1.200.274 ruang kelas.

Maka ruang kelas yang masih kondisinya baik adalah 933.835 ruang kelas.

Dan yang termasuk dalam kategori ruang kelas rombeng mencapai 263.326 ruang kelas, dengan rincian rusak ringan 132.677 ruang kelas, rusak sedang 14.420 ruang kelas, dan rusak berat sebanyak 116.229 ruang kelas.

Menanggapi kondisi tersebut, Direktur Advokasi Bidang Pendidikan, LSM Sapulidi, Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S mengakui sangat berat Pemerintahan Jokowi-Jk untuk melaksanakan Program Wajib Belajar 12 Tahun. Karena belum ditunjang dengan sarana dan prasarana yang baik.

"Program Wajib Belajar 12 Tahun akan terganjal dengan banyaknya sekolah rombeng pada semua jenjang. Hal ini harus dipikirkan dan upaya perbaikan harus bekerja sama dengan pemerintah daerah. Kalau tidak, program akan mandeg ditengah jalan dan hanya sebagai wacana dan janji politik yang tidak akan pernah terealisasi," jelas Bang Imam, panggilan akrab pemerhati pendidikan ini.

Selain upaya rehabilitasi dan perbaikan ruang kelas, hal yang sangat penting juga wajib direalisasikan yaitu peningkatan status guru honorer menjadi PNS dan perbaikan jaminan gaji sesuai dengan kompetensi profesionalnya.

"Kualitas dan kompetensi guru tidak dapat dipisahkan dengan sarana dan prasarana yang baik. Dua-duanya harus beriringan. Kalau salah satunya timpang, program wajar dikdas 12 tahun tentu tidak bisa dijalankan. Padahal mimpi rintisan wajar 12 tahun sudah dimulai sejak era SBY tahun 2012 lalu," jelas Bang Imam lagi.

Berapa yang bisa diperbaiki tahun 2015, apakah bisa diselesaikan ruang kelas rombeng menjadi baik, jawabannya kita tunggu komitken Jokowi-Jk.

(Bang Imam)

JUMLAH RUANG KELAS RUSAK DI SEKOLAH NEGERI JENJANG SD, SMP, SMA DAN SMK PER PROVINSI TAHUN 2014

NO
PROVINSI
JUMLAH RUANG KELAS RUSAK
SD
SMP
SMA
SMK
TOTAL
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
DKI Jakarta
4.419
708
132
80
5.339
2
Jawa Barat
28.849
7.126
961
383
37.319
3
Banten
5.082
1.966
138
42
7.228
4
Jawa Tengah
31.732
6.296
713
227
38.968
5
DI Yogyakarta
1.053
444
38
11
1.546
6
Jawa Timur
30.324
6.308
732
341
37.705
7
Aceh
3.185
1.998
689
169
6.041
8
Sumatera Utara
8.712
3.080
765
291
12.848
9
Sumatera Barat
5.584
1.931
501
187
8.203
10
Riau
4.795
1.681
512
138
7.126
11
Kepulauan Riau
546
382
89
31
1.048
12
Jambi
3.069
1.261
293
97
4.720
13
Sumatera Selatan
7.463
2.174
377
38
10.052
14
Kep. Bangka Belitung
531
188
85
25
829
15
Bengkulu
1.220
896
240
45
2.401
16
Lampung
7.777
2.105
442
70
10.394
17
Kalimantan Barat
5.347
1.616
227
69
7.259
18
Kalimantan Tengah
3.401
970
91
45
4.507
19
Kalimantan Selatan
3.430
857
139
57
4.483
20
Kalimantan Timur*
3.389
1.070
144
85
4.688
21
Sulawesi Utara
1.542
857
273
87
2.759
22
Gorontalo
1.073
268
53
20
1.414
23
Sulawesi Tengah
3.719
1.277
289
99
5.384
24
Sulawesi Selatan
8.648
2.758
633
188
12.227
25
Sulawesi Barat
1.692
510
38
34
2.274
26
Sulawesi Tenggara
3.489
1.452
250
119
5.310
27
Maluku
1.841
832
235
92
3.000
28
Maluku Utara
1.847
492
186
42
2.567
29
Bali
2.001
516
145
26
2.688
30
NTB
654
1.664
199
74
2.591
31
NTT
4.507
2.155
347
177
7.186
32
Papua
2.425
502
209
106
3.242
33
Papua Barat
165
287
50
34
536

Jumlah
192.965
56.627
10.215
3.519
263.326

Catatan : Ruang Kelas di Kalimantan Utara masih tergabung dengan Kalimantan Timur*

3 komentar:

  1. Nice Info Jangan Lupa Kunjungi http://rentallaptopmalang.blogspot.co.id

    BalasHapus
  2. semoga tahun ini bs dapat baru pak

    BalasHapus
  3. sangat memilukan.. masih saja banyak ruang kelas yang rusak parah.. bagaimana mau belajar engan nyaman kalau begitu keadaanya

    BalasHapus

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi