Syarat Penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM)

A. Penerima BSM untuk Sekolah Dasar/SD adalah siswa SD kelas 1-6 di 2013 dari keluarga miskin yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikan, dibuktikan dengan surat keterangan Kepala Sekolah dengan kriteria:

1. Memiliki tingkat kehadiran 75% di sekolah

2. Memiliki kepribadian terpuji: rajin & disiplin, taat aturan & tata tertib, santun, tidak merokok/narkoba

B. Penerima BSM untuk Sekolah Menengah Pertama/SMP adalah siswa miskin yang memenuhi sekurang-kurangnya satu dari kriteria sebagai berikut:

1. Orang tua siswa terdaftar sebagai peserta PKH

2. Memiliki kartu miskin

3. Yatim dan/atau piatu

4. Pertimbangan lain (misalnya – kelainan fisik, korban musibah berkepanjangan, anak korban PHK, atau indikator lokal lainnya)

C. Kriteria penerima BSM untuk Madrasah adalah sebagai berikut:

1. Berasal dari keluarga kurang mampu/miskin yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari RT dan RW setempat;

2. Diprioritaskan bagi siswa madrasah sebagai anggota Program Keluaga Harapan (PKH) dibuktikan dengan menunjukkan kartu PKH dari Kementeria Sosial

3. Memiliki kepribadian terpuji.

4. Diputuskan melalui rapat Komite Madrasah.

Pada tahun 2013 ini ada 14 juta siswa termasuk mahasiswa yang menerima BSM. Hal ini setelah adanya persetujuan Komisi X DPR-RI saat RDP dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan soal APBN-P 2013 Bidang Pendidikan.

Dalam rapat tersebut disetujui anggaran pendidikan menjadi Rp. 6,620 triliun. Terdiri dari Rp. 6,038 triliun untuk Bantuan Siswa Miskin, Rp. 53 miliar untuk beasiswa Bidik Misi Mahasiswa, Rp. 529 miliar untuk sarana dan prasarana serta Rp. 60,8 miliar untuk manajemen BS Pendidikan Dasar dan Menengah.

Tahun ini juga adanya kenaikan dana BSM, untuk SD Rp. 450.000 per siswa per tahun, SMP Rp. 750.000 per siswa per tahun, SMA/SMK Rp. 1.000.000 per siswa per tahun dan mahasiswa Rp. 1.200.000 per siswa per tahun.  

Sementara pada tahun 2012 lalu penerima BSM adalah; SD 3.530.305 siswa, SMP 1.295.450 siswa, SMA 505.290 siswa dan SMK 617.576 siswa. Untuk sasaran siswa pada madrasah diberikan kepada 750.000 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), 600.000 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 400.000 siswa Madrasah Aliyah (MA).

Sedang, BSM yang dibagikan sebesar SD/MI Rp. 360.000, SMP/MTs Rp. 550.000, SMA/MA/SMK Rp. 780.000 dan Perguruan Tinggi Rp. 1.200.000 per mahasiswa per tahun.

Sumber : TNP2K/Bang Imam