Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Curug Pariuk, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor
Cibeureum (BIB) - Curug Pariuk atau Air Terjun Curug Pariuk masuk wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Curug Pariuk salah satu sumber air atau mata air Sungai Ciliwung.
Curug Pariuk merupakan anak sungai Cisarua (Subdas) yang mengalir menjadi Sungai Ciliwung di Megamendung, Bogor.
Untuk dapat memasuki Curug Pariuk, kita harus melewati kebun teh milik PT Perkebunan Nusantara (Persero) VIII Gunung Mas di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Namun, berdasarkan peta, lokasi Curug Pariuk masuk Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Bogor.
PENDAKIAN
Posko Cimisblung |
Jarak dari Rungkun Awi ke Curug Pariuk berkisar 7,1 km sampai dengan 7,3 km. Atau jika melewati Taman Safari sekitar 9,6 km.
Untuk jarak 2 km sampai dengan 2,5 km bisa ditempuh dengan kenderaan roda 2 (motor) atau kenderaan roda 4 (4x4). Dari Rungkun Awi kenderaan hanya bisa sampai dengan Suaka Penyangga Cimisblung, ditandai dengan adanya posko dan tempat penampungan air baku untuk warga.
Sesampai di Posko 2 (Suaka Penyangga Cimisblung, kita mulai berjalan kaki sejauh 2 km menurun. Kemudian masuk Posko 3 beristirahat (ditandai dengan adanya pagar berduri) pembatas Taman Safari dengan lahan milik PTPN VIII.
Diperbatasan PTPN VIII dengan Taman Safari jalan cukup mendatar dan cukup lebar, sehingga memudahkan wisatawan dan lebih enjoy. Sementara di sepanjang jalan dari Posko 2 ke Posko 3 menurun tajam dan jalan setapak.
Setelah kondisi jalan menurun, datar, dan mulai kembali menanjak menandakan hampir memasuki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).
Posko 4 : Diatas Mata Air Warga |
Kondisi menanjak hingga ke ke Posko 4 (tempat pengambilan air/mata air warga). Dari sini menuju Curug Pariuk dilakukan dengan menelusuri sungai hingga ke lokasi curug. Jarak Posko 4 ke Curug Pariuk sekitar 200 meter hingga 300 meter.
Karena melewati dan menelusuri sungai, maka batu-batuan cukup licin. Direkomendasikan memakai sepatu atau sandal gunung.
Curug Pariuk sendiri dikelilingi bukit terjal dan karena masih alami banyak potongan-potongan kayu dan batu besar yang menghalangi naik hingga bibir curug.
Tetap hati-hati, jika kondisi hujan lebat segera turun, karena tidak ada jalan lain kecuali menelusuri sungai hingga ke Pos 4.
Bersama teman-teman di Curug Pariuk |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi