Jumat, 20 Januari 2012

Plt. Walikota Bekasi Akui Hasil Analisa Yang Dibuat LSM Sapulidi

Tim Advokasi menyerahkan secara simbolis hasil analisa rasio guru
Kota Bekasi (BIB) - Plt. Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi mengakui Hasil Analisa Rasio Kebutuhan Guru Kota Bekasi Tahun 2012-2016 yang dibuat oleh LSM Sapulidi.

Hal itu dikatakannya pada kegiatan ekspose yang dilakukan Tim Advokasi Guru Honorer Kota Bekasi antara LSM Sapulidi bekerjasama dengan Forum Komunikasi Guru Sukarelawan (FKGS) Kota Bekasi di Ruang Rapat Plt. Walikota, Jum'at, 20 Januari 2012.

"Data ini mendekati sempurna karena dilakukan oleh orang profesional dengan sistem kajian ilmiah. Untuk itu dinas pendidikan Kota Bekasi harus menindaklanjuti data ini dan mensingkronkan dengan data disdik yang ada. Ini juga menjadi catatan penting untuk BKD. Saya berharap LSM Sapulidi mau bekerjasama (MoU) dengan Dinas Pendidikan hingga persoalan data base kepegawaian tuntas," pesan Rahmat Effendi saat menanggapi hasil ekspose LSM Sapulidi di ruangannya.


LSM Sapulidi bekerjasama dengan FKGS Kota Bekasi yang tergabung dalam Tim Advokasi Guru Honorer Kota Bekasi melakukan penelitian analisa rasio kebutuhan guru di Kota Bekasi untuk periode 5 tahun mendatang, yakni mulai dari tahun 2012 hingga 2016.

Kegiatan penyusunan rasio dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Oktober-Desember 2011. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi amanat Perma 3 Menteri yang lebih populer dengan Moratorium CPNS. 

Hasil dari analisa tersebut telah disampaikan dan di Uji Publik serta Diseminasikan kepada steakholder pendidikan di Kota Bekasi. Pelaksanaan uji publik dan diseminasi sendiri telah berakhir pada 20 Januari 2012 hari ini.

"Uji publik kami lakukan sejak 05-20 Januari 2012. Data kami sampaikan ke 12 UPTD Pembinaan SD se Kota Bekasi, Dinas Pendidikan, DPRD Kota Bekasi, BKD Kota Bekasi, Plt. Walikota Bekasi, BKN Pusat, Kemen PAN-RB dan ke Gubernur Jawa Barat," kata Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S, ST Direktur Sosial dan Pendidikan LSM Sapulidi yang juga sekaligus sebagai Ketua Tim Advokasi Guru Honorer Kota Bekasi.

Data analisa rasio sendiri dapat di baca pada http://www.majalah-komunitas.blogspot.com/2012/01/lsm-sapulidi-lakukan-uji-publik-analisa.html

Kegiatan ekspose dihadiri oleh Plt. Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi, dari unsur BKD Kota Bekasi hadir Rudi Sabarudin dan Fadlin Kamal. Dari Dinas Pendidikan hadir Kadisdik, Drs. Encu Hermana, MM. Sedangkan dari LSM Sapulidi diwakili oleh Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S, ST. biasa dipanggil Bang Imam dan Boyke Parningotan Hutapea Direktur Humas LSM Sapulidi.

Ekspose turut didampingi pengurus FKGS Kota Bekasi, diantaranya Ketua Umum, Indah Widya Astuti, Sekretaris Umum Fitri Marhayati, pengurus lainnya seperti Mamad Surahmad, Ikhwan Firdaus, Warsito, Sutrianah, Asep Sumarno, Wawan Setiawan, Rahmat Setiawan, Agustin Kartikaretno dan Bu Ella. 

Dengan adanya hasil analisa tersebut, Kota Bekasi sudah mampu memproteksi strategi redistribusi dan rekruitmen pegawai baru khususnya untuk Dinas Pendidikan baik sebagai tenaga pendidik maupun kependidikan.

"Itu artinya peluang guru honorer untuk menjadi CPNS di Kota Bekasi terbuka lebar. Tinggal eksekusinya saja," kata Bang Imam. (BIB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi