Berawal dari perkumpulan untuk mensukseskan Dede Yusuf dalam organisasi ‘pasukan bodreks’ pada Pilgub 2008 lalu—atau di plesetkan menjadi ‘Barisan Orangnya Dede Yusuf dari Bekasi’ sebagian tim dari Bekasi yang mengantarkan Yusuf Macan Effendi menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat itu membentuk organisasi swadaya masyarakat.
Karena merasa kegiatan sudah selesai, Nendi Kurniawan yang biasa kami panggil Bang Iwan membuat ide brilian mendatangi sebagian mantan ‘pasukan bodreks’ untuk membentuk lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Nama, logo, visi, misi serta kepanjangan LSM dirancang sendiri oleh Bang Iwan, namanya ‘SAPULIDI’ biasa jika dipanjangkan menjadi Satuan Pemuda Lingkar Demokrasi. Nama ini kemudian dia tawarkan kepada saya agar ikut menjadi pengurus untuk mewadahi sebagian ‘pasukan bodreks’ yang telah selesai masa tugasnya dan sudah dianggap pensiun dari tim sukses.
Saat Bang Iwan menawari saya untuk bergabung, saya menawarkan syarat yakni mau menjadi pengurus dan berkeberatan menjadi pendiri dalam artian dicantumkan pada Akte Notaris. Pengalaman Bang Iwan yang tidak mau menyerah, akhirnya sayapun bersedia masuk menjadi pendiri.
Beberapa nama kemudian juga bergabung dengan kemampuan lobi Bang Iwan, seperti DR. Bambang Istianto HP, S.Ip., M.Si, Dwi Budi Sulistiyana, ST., Heryono/wartawan TVONE kontributor Bekasi yang belakangan mengundurkan diri, Is Heru Permana, SH., MH., Nuraina, S.Sos, M.Si.
Bahkan, belakangan pengganti Heriyono masuklah Boyke Parningotan Hutapea kontributor TVRI Bekasi. Spirit dukungan belakangan kami mendapat dukungan dari Teh Mae (Siti Maemunah, ST, MT., M.Sc lulusan ITB dan juga alumni salah satu universitas di Belanda ini.
Mempersatukan kami dari berbagai karakter, suku, asal, dan kemampuan yang berbeda-beda memang cukup sulit. Terbukti, hingga LSM ini berjalan di tahun ke-4 (kami menyepakati LSM Sapulidi berdiri/lahir pada 22 Juli 2008) masih banyak hal-hal yang terus kami benahi hingga kami solid dan memiliki kekuatan bersatu seperti pilosofi sapulidi.
Mengapa? Karena seorang Bang Iwan yang cukup keras, Bang Imam yang berkata tanpa tedeng aling-aling, Budi Sulis yang lebih bijak bicara politis, Boy yang lebih banyak mendengar dan mengaku sedang belajar, Mba Nuri yang akademis dan keibuan, Teh Mae yang ingin belajar dan mengeksplorasi kemampuan lewat berbuat sosial hingga Pak Bais (Bambang Istianto, panggilan akrabnya) yang lebih mengayomi dan panutan kami.
Tantangan, rintangan dan hambatan justru selama ini kami dapatkan dari internal kami sendiri. Sementara, dari eksternal atau dari luar, kami sudah dipercaya bahkan banyak masyarakat yang berharap atas kehadiran LSM Sapulidi sebagai advokasi dan kontrol pemerintah dalam melaksanakan good governance.
Lambat laun, semua administrasi sudah kami penuhi sebagai dasar pembentukan LSM. Mulai dari akte notaris nomor 7 tanggal 14 Juli 2010 yang dibuat di Bekasi pada Notaris Nurul Muslimah Kurniati, SH. Kemudian dilanjutkan dengan domisili kelurahan nomor 517/10-Kl.Mj//I/2011 di Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan tanggal 24 Januari 2011; SKT Kesbang nomor 220/136-Poldagri/II/2011 dari Kesbangpolinmas Kota Bekasi tanggal 31 Maret 2011; NPWP nomor 31.271.549.3-432.000 Bekasi tanggal 24 Januari 2011 dan rekening bank nomor 0935-01-020265-53-0 BRI Unit Bekasi Kota.
Bahkan, untuk melengkapi dan mendekatkan diri dengan masyarakat dan mensosialisasikan kegiatan dan program LSM Sapulidi, kami kemudian membuat website pada www.sapulidinews.com yang sebelumnya sudah lebih dulu membuat portal www.sapulidifoundation.com.
Beberapa kegiatan sosial sudah kami lakukan baik di bidang pendidikan seperti 3 tahun terakhir (2009, 2010, 2011) membuka Posko Pengaduan PPDB Online Kota Bekasi, bidang kesehatan advokasi dan pendampingan jaringan pembantuan orang miskin lewat program Jamkesmas dan Jamkesda, bidang lingkungan hidup dengan berpartisipasi dalam Pokja Sanitasi Kota Bekasi dan menjadi anggota Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian-Cisadanae-Ciliwung-Citarum (6 Cis).
Dan berbagai nara sumber di radio-radio Bekasi, mengadakan workshop dan mengundang nara sumber nasional seperti Eggy Sujana dan tokoh politik lokal serta yang terakhir ini menjadi Tim Advokasi Guru Honorer Kota Bekasi.
Parcel Pak Bais
Sejak pertengahan Agustus 2011, LSM Sapulidi resmi pindah sekretariat yang sebelumnya di Ruko Bekasi Mas Bekasi Selatan, saat ini kami menempati Ruko Sentra Bisnis Harapan Indah Blok SB 9 No.16 Lantai 3 Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi.
Agar berkah dan kebetulan saat bulan Ramadhan, LSM Sapulidi pada acara pindah-pindahan mengadakan syukuran kecil-kecilan dan sekaligus buka puasa bersama, Ahad/Minggu, 21 Agustus 2011/21 Ramadhan 1432 H.
Selain acara seremonial, kami membahas masa depan LSM Sapulidi untuk lebih profesional dan memberikan manfaat untuk masyarakat, sekaligus kami membentuk divisi urusan pembiayaan (bisnis) dengan memanfaatkan portal www.sapulidinews.com yang harus dikelola dengan profesional sesuai dengan media online berbayar.
Setelah evaluasi, Pak Bais ternyata memberikan surprise kepada kami dengan menyediakan bingkisan/parcel dan angpau ketupat lebaran.
Yang menyenangkan sekaligus terharu, bahwa kami merasa sudah diperhatikan betul oleh Pak Bais, terutama saya tidak menyangka kalau perhatian Pak Bambang sebesar itu kepada LSM Sapulidi.
Padahal, kami belum merasa maksimal untuk menyatukan diri dalam program bingkai sapulidi yang sebenarnya. Memang, isi bingkisan kalau dinilai dengan uang tidaklah seberapa. Namun ketulusan dan surprise serta perhatian Pak Bais terhadap kami tidak dapat kami nilai dengan uang.
Pengorbanan waktu, materi dan menyediakan tempat berkumpul sejak awal yang diberikan Pak Bais kepada kami sebetulnya sudah lebih dari cukup. Jika ditambah dengan bingkisan lebaran yang diberikan kepada kami, saya terutama menjadikan diri saya sudah menjadi sapulidi yang seutuhnya….
Terima kasih Pak Bambang, Selamat menjalankan ibadah puasa yang tersisa 10 hari kedepan dan semoga Pak Bais dan keluarga mendapatkan finish dari balasan berpuasa. Menjadi orang bertaqwa. Amiiin.
Bang Imam, dari Pojok Kayuringin Sonoan Dikit (PKSD) Bekasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi