Rabu, 23 Mei 2012

Roy : Sikat Saja Guru Pemalsu SK

AUDIENSI : FKGS Kota Bekasi didampingi LSM Sapulidi beraudiensi dengan Sekda Kota Bekasi, Rayendra Sukarmaji, Selasa 22 Mei 2012 di ruang Sekda Kota Bekasi. Audiensi didampingi oleh Sekretaris BKD Nellyana, Rudi Sabarudian dan H.M Ali Fauzie Kabid Bina Program Disdik Kota Bekasi dan Agus Enaf, (Foto: Ibu Ani/FKGS Kota Bekasi)
Kota Bekasi (BIB) - Rayendra Sukarmaji, Sekretaris Daerah Kota Bekasi akan bertindak tegas pada siapa saja yang membuat SK Aspal (asli tapi palsu) terhadap keberadaan tenaga honorer.


"Hilangkan saja kita siap dengan segala resiko, kita siap saja. Saya setuju sikat-sikat sajalah," ungkap Roy dihadapan Pengurus FKGS Kota Bekasi didampingi Tim Advokasi Guru Honorer Kota Bekasi saat beraudiensi dan mempertanyakan soal nasib pengajuan daftar nominatif tenaga honorer dari Kota Bekasi. 

Menurut catatannya sebagai Ketua Tim Pertimbangan Penyelesaian Tenaga Honorer Kota Bekasi ini, ia mendapat laporan bahwa masih banyak data guru honorer yang dipalsukan atau SK mengajarnya dilamakan.

Apalagi setelah mendapatkan laporan dari BKD Kota Bekasi. Roy panggilan akrabnya akan memanggil seluruh Kepala UPTD dan Disdik untuk menjelaskan tentang hal ini.

Menurut data yang diterimanya, jumlah tenaga honorer dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi sebanyak 2.423 orang. Padahal saat pendataan pada 2010 hanya 1.945 orang. 

"Berarti ada penambahan sekitar 478 orang. Bahkan dengan banyaknya penambahan tersebut dikawatirkan akan mengurangi jatah guru yang benar-benar mengabdi sejak lama.

"Harus tegas, jangan sampai ada penyelundup. Kami minta kerja sama LSM Sapulidi agar data yang dimiliki bisa disesuaikan dengan milik BKD," kata Roy lagi.

Pendataan tenaga honorer sebelumnya dikeluhkan oleh FKGS Kota Bekasi. "Masak pada 2010 guru honorer dan tenaga lainnya hanya ada 1.945, sekarang malah nambah jadi 2.423 orang. Harusnya dengan adanya pendataan yang sesuai dengan sistem bisa berkurang dan terdeteksi SK Aspal," kata Fitri Marhayati, Sekretaris Umum FKGS Kota Bekasi.

Roy merasa perlu meluruskan informasi yang jelas soal tenaga honorer di Kota Bekasi. Dia berjanji sebelum akhir Mei 2012 sudah selesai dan siap di kirim ke Men PAN-RB dan BKN. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi