Kemana Siswa Lulusan SD Memilih SMP ?
Kota Bekasi (BIB) - Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Jenjang SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun Pelajaran 2023/2024 sudah berlangsung, sekalipun sebatas melaksanakan sosialisasi terbatas.
Puluhan tahun Kota Bekasi melaksanakan PPDB Online, dan selama itu pula masalah tidak pernah selesai, bahkan masalah yang sama selalu berulang.
PPDB Online hingga saat ini masih terkesan negeri sentris, yang artinya lebih mementingkan kebutuhan sekolah negeri dan mengesampingkan kepentingan sekolah swasta.
Wajar saja, tahun ini organisasi yang memayungi sekolah swasta (BMPS) jadi Ngambek, memilih menolak ikut pelaksanaan PPDB Online Tahun Pelajaran 2023/2024. Tetapi, masyarakat sangat menyayangkan pilihan tersebut, karena akan merugikan pendidikan itu sendiri.
Akibat penolakan untuk mengikuti PPDB Online, ini tentu menjadi minus bagi pelaksanaan PPDB di Kota Bekasi. Artinya, sedari awal pelaksanaan PPDB sudah dianggap kurang memuaskan, kalau boleh dicap PPDB Gagal!!!
Setali tiga uang, kegiatan dan persiapan PPDB SD dan SMP di Kota Bekasi sudah berlangsung sejak pertengahan bulan Mei 2023.
Berikut Jadwal PPDB SD dan SMP di Kota Bekasi Tahun Pelajaran 2023/2024;
- 15-19 Mei 2023 : Pengumuman dan Sosialisasi
- 23 Mei-23 Juni 2023 : Pra Pendaftaran
- 23 Mei-23 Juni 2023 : Verifikasi Berkas
- 26-28 Juni 2023 : PPDB Tahap I (Jalur Khusus Prestasi, Afirmasi, dan Perpindahan Tugas Orangtua)
- 3-5 Juli 2023 : PPDB Tahap II (Jalur Zonasi).
Pertanyaannya, Kemana Siswa Lulusan SD di Kota Bekasi?
Kota Bekasi merupakan salah satu Kota Metropolitan/Kota Satelit/Kota Penyangga/Kota Commuter dan juga tentu menjadi kota pilihan untuk bersekolah.
Lulusan SD di Kota Bekasi tentu akan memilih dengan berbagai pertimbangan, misalnya;
- SMP Negeri di Kota Bekasi;
- SMP Swasta di Kota Bekasi;
- MTs Negeri di Kota Bekasi;
- MTs Swasta di Kota Bekasi;
- Pesantren di Kota Bekasi;
- Pesantren diluar Kota Bekasi (mondok);
- SMP/MTs/sederajat disekitar perbatasan Kota Bekasi, seperti ke DKI Jakarta, Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi; dan
- Pindah ke daerah lain diluar Jabodetabek (mengikuti perpindahan tugas orangtua).
Bahkan, bisa jadi beberapa lulusan SD di Kota Bekasi tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMP alias putus sekolah (data ini tiap tahun tidak mampu dideteksi oleh Pemerintah Kota Bekasi, melalui Dinas Pendidikan Kota Bekasi).
Melihat informasi diatas, maka jelaslah bahwa pilihan lulusan SD tersebar bahkan hingga keluar Kota Bekasi.
Data kasar saat ini, terdapat 391 SMP/MTs yang tersebar di 12 kecamatan di Kota Bekasi. Jumlah ini belum termasuk data pondok pesantren yang sudah lebih eksis di Kota Bekasi.
Dari 392 SMP/MTs tersebut, hanya 65 SMP/MTs Negeri atau sekolah yang dimiliki oleh Pemerintah. Sebetulnya, jika dipersentasikan, jumlah sekolah negeri jenjang SMP/MTs hanya sekitar 16,58%. Sisanya, sebanyak 327 SMP/Mts merupakan milik swasta (masyarakat/yayasan/organisasi).
Atau 83,42% dari seluruh SMP/MTs yang ada.
Tetapi, peserta didik lebih dari 60% justru bersekolah di SMP/MTs Negeri. Disinilah yang menjadi permasalahannya. Karena SMP/MTs swasta terlalu banyak, sehingga kue peserta didik banyak yang tidak kebagian, atau boleh disebut kekurangan murid.
Sehingga, Pemerintah Kota Bekasi perlu memetakan atau mendata berapa siswa yang memilih sekolah pindah di luar Kota Bekasi (Pesantren, ikut orang tua, dan putus sekolah) sehingga benar-benar jumlah siswa setelah masuk SMP/MTs Negeri dapat dipetakan.
Apalagi, saat ini PPDB MTs Negeri/Swasta dan beberapa SMP Swasta yang memiliki segmen tertentu sudah lebih dulu melakukan seleksi penerimaan peserta didik baru.
Akhirnya, data riil saat ini masih sangat meragukan, karena kenyataannya siswa sudah mendaftar di pondok pesantren, pindah sekolah/melanjutkan ke daerah lain mengikuti tugas orang tua, diterima di MTS Negeri/Swasta atau bisa juga drop out.(DO).
Berikut Tabel 1.1. Jumlah SMP/MTs Negeri/Swasta di Kota Bekasi Tahun 2023;
SMP/Madrasah
Negeri dan Swasta di Kota Bekasi Tahun 2023
No |
Kecamatan |
SMP |
MTs |
Total |
||||
Negeri |
Swasta
|
Jumlah
|
Negeri
|
Swasta
|
Jumlah
|
|||
|
Jumlah |
56 |
249 |
305 |
3 |
78 |
81 |
386 |
1 |
Bekasi
Timur |
7 |
25 |
32 |
1 |
3 |
4 |
36 |
2 |
Bekasi
Barat |
5 |
18 |
23 |
0 |
7 |
7 |
30 |
3 |
Bekasi
Selatan |
6 |
15 |
21 |
0 |
6 |
6 |
27 |
4 |
Bekasi
Utara |
7 |
33 |
40 |
0 |
10 |
10 |
50 |
5 |
Medansatria
|
3 |
26 |
29 |
0 |
6 |
6 |
35 |
6 |
Rawalumbu
|
5 |
25 |
30 |
0 |
5 |
5 |
35 |
7 |
Mustikajaya
|
5 |
22 |
27 |
1 |
4 |
5 |
32 |
8 |
Bantargebang
|
3 |
7 |
10 |
0 |
4 |
4 |
14 |
9 |
Jatiasih
|
7 |
30 |
37 |
1 |
10 |
11 |
48 |
10 |
Pondokgede
|
4 |
20 |
24 |
0 |
14 |
14 |
38 |
11 |
Pondokmelati
|
1 |
14 |
15 |
0 |
6 |
6 |
21 |
12 |
Jatisampurna
|
3 |
14 |
17 |
0 |
3 |
3 |
20 |
Sumber : Diolah Bang
Imam Berbagi, 2023
Catatan : jumlah SMP Negeri yang sudah masuk dapodik sebanyak 56 SMP Negeri, dan ada 6 USB SMP Negeri yang masih menginduk (USB SMPN 57, USB SMPN 58, USB SMPN 59, USB SMPN 60, USB SMPN 61, dan USB SMPN 62 Kota Bekasi)
#BangImamBerbagi #PPDB #SMP #MTs #Kotabekasi #2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi