45,87% Ruang Kelas Rusak
Kota Bekasi (BIB) - Ternyata ruang kelas rusak di Indonesia cukup fantastis ya. Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S sebagai pemerhati pendidikan dalam perhitungan kasarnya, sebanyak 45,87% ruang kelas semua jenjang di Indoensia dinyatakan rusak.
"Ya, memang kondisinya bervariasi. Ada yang rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat. Jika tidak segera diperbaiki, kondisi ruang kelas rusak ringan 2 tahun mendatang akan berubah menjadi rusak sedang. Kondisi ini kadang-kadang luput dari perhatian pemerintah. Karena memang ruang kelas rusak ringan masih menjadi tanggung jawab sekolah. Bahkan, biaya perbaikannya bisa diambil dari dana BOS," kata Tengku Imam Kobul Moh Yahya S, di Bekasi, Sabtu, 1 April 2023.
Direktur Sosial dan Pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi ini menambahkan, hampir semua daerah tidak ada yang zero ruang kelas. Kondisi ini diperparah dengan kurangnya perhatian terhadap penyelesaian dan komitmen terhadap ruang kelas rusak.
"Bisa jadi salah satunya karena 2 tahun terakhir kita masa covid-19, sehingga anggaran lebih fokus terhadap penanganan bencana pandemi ini. Tetapi, ada juga pemerintah daerah yang tidak mengakui banyaknya kondisi ruang kelas rusak di daerahnya. Padahal, pihak sekolah sudah melaporkan secara periodik melalui laman dapodik," ujar Bang Imam, panggilan akrabnya.
Jika dilihat berdasarkan kondisi ruang, maka ruang kelas rusak ringan menjadi yang terbanyak, yakni sebanyak 636.700 ruang (58,04%). Kemudian disusul oleh ruang kelas rusak sedang sebanyak 321.715 ruang (29,33%). Dan sisanya menjadi ruang kelas rusak berat sebanyak 141.411 ruang (12,63%).
Secara jenjang, ruang kelas rusak terbanyak berada pada jenjang SD. Kemudian disusul PAUD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan terakhir pada ruang kelas Pendidikan Masyarakat yang menyelenggarakan PKBM dan SKB ini.
Berdasar persentase, maka ruang kelas rusak pada seluruh jenjang adalah;
- SD sebanyak 596.876 ruang kelas rusak (54,60%);
- PAUD sebanyak 178.170 ruang kelas rusak (16,24%);
- SMP sebanyak 173.666 ruang kelas rusak (15,83%);
- SMA sebanyak 61.432 ruang kelas rusak (5,60%);
- SMK sebanyak 58.038 ruang kelas rusak (5,29%);
- SLB sebanyak 10.104 ruang kelas rusak (0,92%); dan
- Pendidikan Masyarakat sebanyak 16.540 ruang kelas rusak (1,52%).
Berikut Tabel 1.1. Ruang Kelas Rusak Per Jenjang Tahun 2023;
Ruang Kelas Rusak Tahun 2022-2023
No |
Jenjang |
Ruang Kelas
Rusak |
Baik |
Jumlah |
|||
Ringan
|
Sedang
|
Berat
|
Jumlah
|
||||
|
Jumlah
|
636.700 |
321.715 |
141.411 |
1.096.826 |
1.294.042 |
2.390.868 |
1 |
PAUD |
131.321 |
38.017 |
8.832 |
178.170 |
280.315 |
458.485 |
2 |
SD |
307.685 |
193.720 |
97.471 |
598.876 |
522.176 |
1.121.052 |
3 |
SMP |
97.948 |
53.670 |
22.048 |
173.666 |
222.884 |
396.550 |
4 |
SMA |
37.426 |
16.235 |
7.771 |
61.432 |
120.845 |
182.277 |
5 |
SMK |
43.066 |
11.383 |
3.589 |
58.038 |
129.899 |
187.937 |
6 |
SLB |
6.727 |
2.458 |
919 |
10.104 |
13.331 |
23.435 |
7 |
Penmas |
12.527 |
3.232 |
781 |
16.540 |
4.592 |
8.993 |
Sumber : Statistik Pendidikan 2022-2023,
diolah Bang Imam Berbagi, 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi