Jumat, 31 Oktober 2025

Kalender Pendidikan di Jawa Barat November-Desember 2025

10-21 November Tes Kompetensi Akademik (TKA)


Bandung (BHC) -
Tahun 2025 tersisa 2 bulan lagi, yakni bulan November dan bulan Desember. Biasanya pada akhir tahun, selain pelaksanaan ujian semester, juga menuju libur akhir tahun dan tahun baru.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sudah menetapkan Kalender Pendidikan untuk bulan November dan Desember 2025.

Berikut Kalender Pendidikan Tahun 2025 :

Selasa, 28 Oktober 2025

Ini Daftar SMP Negeri dan Swasta di Kota Bekasi Tahun 2025

313 SMP



Kota Bekasi (BHC) - Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) per Nopember 2025, jumlah SMP di Kota Bekasi mencapai 307 SMP. Terdiri dari 56 SMP Negeri dan 251 SMP Swasta

Dilapangan, Kota Bekasi memiliki Unit Sekolah Baru (SMP) sebanyak 6 USB, sehingga jumlah SMP Negeri di Kota Bekasi saat ini mencapai 62 SMP Negeri. Sehingga total SMP di Kota Bekasi mencapai 313 SMP Negeri/Swasta.

USB SMP Negeri yang dimaksud adalah; USB SMP Negeri 57 Kota Bekasi, USB SMP Negeri 58 Kota Bekasi, USB SMP Negeri 59 Kota Bekasi, USB SMP Negeri 60 Kota Bekasi, USB SMP Negeri 61 Kota Bekasi, dan USB SMP Negeri 62 Kota Bekasi.

Di Kota Bekasi juga ada 3 SMP Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK), yaitu SPK SMP Global Prestasi (Bekasi Barat), SPK SMP Victory Plus (Rawalumbu) dan SPK SMP Bina Nusantara (Mustikajaya)

Senin, 27 Oktober 2025

Sebaran Sekolah dan Madrasah Berdasarkan Kelurahan di Kota Bekasi Tahun 2025

3.016 Sekolah/Madrasah


Kota Bekasi (BHC) -
Kota Bekasi hingga per Oktober 2025 sudah memiliki 3.016 sekolah/madrasah. Terdiri dari 2.468 sekolah (81,83%) dan 548 madrasah (18,17%). 

Dalam dokumen kali ini, kita akan menuliskan jumlah sekolah/madrasah berdasarkan kelurahan di Kota Bekasi. 

Sesuai dengan urutannya, dimulai dari kelompok layanan PAUD (TPA, KB, TK, RA, SPS), SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, SMK, dan SLB.

Serta terakhir PKBM dan SKB.

Coba, kamu cek kelurahan masing-masing tempat tinggalmu, daerah mana yang paling banyak memiliki sekolah dan madrasah ya.

Minggu, 26 Oktober 2025

Dapodikdasmen SMP Swasta di Kota Bekasi Tahun 2025

43.67% Murid Bersekolah di SMP Swasta


Kota Bekasi (BHC) -
Sebetulnya jumlah SMP Negeri di Kota Bekasi sudah mencapai 62 unit. Tetapi, yang terdaftar atau memiliki izin hanya 56 SMP Negeri.

Sisanya masih berstatus Unit Sekolah Baru (USB), yaitu USB SMP Negeri 57 Kota Bekasi, USB SMP Negeri 58 Kota Bekasi, USB SMP Negeri 59 Kota Bekasi, USB SMP Negeri 60 Kota Bekasi, USB SMP Negeri 61 Kota Bekasi, dan USB SMP Negeri 62 Kota Bekasi.

Siswa yang mendaftar pada USB SMP Negeri tersebut masih tercatat dalam dapodikdasmen sekolah induknya.

Sehingga jumlah SMP di Kota Bekasi seharusnya 317 SMP. Namun, yang terdaftar di dapodikdasmen hanya 307 SMP saja. Sedangkan 6 USB SMP Negeri di Kota Bekasi belum terdaftar dan masih menginduk.

Sementara itu, jumlah SMP Swasta di Kota Bekasi tercatat sebanyak 251 SMP Swasta.

Ini Dapodik SMA Swasta di Kota Bekasi Tahun 2025

80,50% Swasta


Kota Bekasi (BHC) -
Jenjang SMA, SMK dan SLB sebenarnya menjadi tanggung jawab provinsi. Namun, murid nya masih wilayah sekitar Bekasi, sehingga perlu dimenej dengan baik.

Berdasarkan data dapodikdasmen, Kemendikdasmen pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026, jumlah SMA di Kota Bekasi sebanyak 118 SMA. Terdiri dari 23 SMA Negeri dan 95 SMA Swasta. 

Tahun Ajaran 2025/2026 ini ada penambahan 1 SMA, yakni Sekolah Rakyat Menengah Atas 13 Kota Bekasi. Sekolah ini diinisiasi oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia yang menjadi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk menampung siswa miskin ekstrem di wilayah sekitar Bekasi.

Berdasarkan Dapodikdasmen, SRMA 13 Kota Bekasi memiliki 139 murid, 4 rombongan belajar, 20 guru, 7 tenaga kependidikan dan juga tersedia 9 ruang kelas.

SRMA 13 Kota Bekasi berada di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Margahayu, Bekasi Timur. Sehingga sebenarnya jumlah SMA Negeri yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebanyak 22 SMA Negeri.

Berikut Tabel 1.1. Dapodik SMA di Kota Bekasi Tahun 2025:

Dapodik SMA Negeri/Swasta di Kota Bekasi Tahun 2025

No

Status  

Dapodik SMA

Sekolah

Murid

Rombel

Guru

Tendik

Ruang Kelas

 

Jumlah

118

50.433

1.508

2.796

698

1.703

1

Negeri

23

26.542

704

1.193

354

607

2

Swasta

95

23.891

804

1.603

344

1.096

Sumber : Dapodikdasmen, Kemendikdasmen, diolah PT Bilqis Haura Consultant, 2025

Dapodik SMK Swasta di Kota Bekasi Tahun 2025

89,43% SMK Swasta


Kota Bekasi (BHC) -
Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK menjadi salah satu jenjang pendidikan yang didominasi oleh sekolah swasta, selain layanan PAUD. 

Dari 142 SMK yang ada di Kota Bekasi, hanya 15 SMK Negeri atau setara dengan 10,57%. Sisanya sebanyak 127 SMK atau 89,43% merupakan SMK Swasta.

Minimnya partisipasi pemerintah dalam layanan SMK, tidak serta merta SMK Swasta panen murid. Masih ada SMK Swasta di Kota Bekasi yang kekurangan murid. 

Misalkan dari 127 SMK Swasta, masih ada 51 SMK swasta yang memiliki murid kurang dari 100 siswa, bahkan ada 16 SMK swasta yang cuma punya murid kurang dari 36 siswa atau kurang dari 1 rombongan belajar (rombel).

Serta ada 2 SMK swasta yang tidak memiliki murid sama sekali, alias nol dan terancam bangkrut. Artinya 40,15% SMK Swasta di Kota Bekasi kurang sehat alias kekurangan murid.

Dari 59.995 murid SMK di Kota Bekasi, sebanyak 42.086 murid merupakan siswa yang bersekolah di SMK Swasta. Setara dengan 70,14%.

Sabtu, 25 Oktober 2025

Daftar SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB Swasta di Kota Bekasi Tahun 2025

809 Swasta


Kota Bekasi (BHC) -
Kota Bekasi per 25 Oktober 2025 memiliki 2.468 sekolah. Terdiri dari 423 sekolah negeri dan 2.045 sekolah swasta.

Dari 2.468 sekolah, sebanyak 1.178 merupakan layanan pendidikan anak usia dini (PAUD).

Lainnya 640 SD, 307 SMP, 118 SMA, 142 SMK, dan 12 SLB. Ada juga pendidikan non formal yakni 70 PKBM dan 1 SKB.

Yang lagi kita bahas saat ini adalah sekolah swasta dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB. Jumlah sekolah swastanya mencapai 809 sekolah, dengan rincian 325 SD Swasta, 251 SMP Swasta, 95 SMA Swasta, 127 SMK Swasta, dan 11 SLB Swasta.

Jumat, 24 Oktober 2025

Madrasah di Indonesia Tahun 2025

88.515 Madrasah


Jakarta (BHC) -
Kementerian Agama sebenarnya bertanggung jawab terhadap madrasah, pondok pesantren dan pendidikan diniyah, termasuk pendidikan tinggi keagamaan.

Berdasarkan Data Emis di Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026, jumlah layanan pendidikan keagamaan di Kementerian Agama sebanyak 433.296 lembaga. Terdiri dari 88.515 madrasah, 42.391 pondok pesantren dan 302.324 pendidikan diniyah. 

Jumlah murid dan santri mencapai 12.803.013 anak, 2.371.154 guru, 116.925 tenaga kependidikan dan 142.775 rombongan belajar.

Perguruan Tinggi Akreditasi "UNGGUL" di Indonesia Tahun 2025


Jakarta (UNGGUL) -
Ada 214 perguruan tinggi yang sudah memperoleh Akreditasi "UNGGUL" di Indonesia. Terdiri dari 173 universitas, 15 institut, 9 sekolah tinggi, 17 politeknik, dan 2 akademi. 

Bila berdasarkan status, maka 83 perguruan tinggi negeri, 14 perguruan tinggi K/L, dan 112 perguruan tinggi swasta. 

Dengan rincian 42 universitas negeri, 33 universitas keagamaan negeri, 4 institut negeri, 1 institut keagamaan negeri, dan 5 politeknik negeri.

Serta 1 institut milik K/L, 2 sekolah tinggi K/L, 11 politeknik K/L, dan 2 akademi K/L.

Lembaga swasta terdiri dari 98 universitas, 9 institut, 7 sekolah tinggi dan 1 politeknik.

Kamis, 23 Oktober 2025

Ini Daftar Perguruan Tinggi Negeri Menurut Wilayah di Indonesia Tahun 2025


Jakarta (BHC) -
Dari 39 provinsi di Indonesia semua sudah memiliki perguruan tinggi negeri. Kecuali Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia berbagai macam bentuk mulai dari universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik hingga akademi komunitas. 

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Diktisaintek) mengelola universitas, institut, politeknik dan akademi komunitas.

BACA JUGA : Akreditasi Kampus Kementerian/Lembaga Tahun 2025

Sedangkan di Kementerian Agama (Kemenag) umumnya perguruan tinggi negerinya berupa universitas, institut dan sekolah tinggi. Untuk di Kementerian Agama hampir semua agama sudah memiliki perguruan tinggi negeri.

Sebut saja perguruan tinggi negeri Agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu.