Mau Masuk Sekolah Negeri di Bekasi, Bersaing Dengan Passing Grade

KOTA BEKASI : 43 SMP NEGERI, 18 SMA NEGERI & 11 SMK NEGERI

POSKO PENGADUAN LSM SAPULIDI :

Email : sapulidi.foundation@gmail.com & bangimam.kinali@gmail.com

Twitter : @LsmSapulidi & @BangImam

Facebook : Lsm Sapulidi Full & Bang Imam Kinali Bekasi

SMS : 02193136201

Telp. (021) 490-173-07

PENGADUAN : sapulidi.foundation@gmail.com

Kota Bekasi (BIB) - Di Kota Bekasi sejak 5 tahun terakhir (2009/2010) telah dilakukan proses penerimaan siswa baru (PSB) secara online untuk jenjang SMP, SMA dan SMK.

Pelaksanaan ini selalu diwarnai dengan pro dan kontra. Hal ini terkait dengan daya tampung sekolah negeri di bekasi yang tidak dapat menampung seluruh siswa lulusannya. Wal hasil proses demi proses terjadi manipulasi dan kekacauan.

Pada tahun ajaran baru 2014/2015, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pun rencananya akan dilakukan secara online. Namun ada perbedaan perhitungan nilai khusus bagi siswa baru di SMP. Karena mulai tahun ini (2014) siswa kelas 6 SD tidak lagi mengikuti ujian nasional (UN), melainkan hanya mengikuti ujian sekolah/madrasah (US/M).

Perbedaan ini tentunya sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan PPDB Online untuk jenjang SMP. Sebab, penilaian yang didasarkan pada hasil US/M sepenuhnya merupakan hasil penilaian guru pada satuan pendidikan masing-masing.

Kita sudah semua tahu, hampir semua sekolah memberikan hal yang terbaik terhadap anak didiknya. Pun terutama dalam memberikan nilai. Sehingga nilai akhir anak didik sebenarnya tidak lagi murni, karena didongkrak oleh guru berdasarkan pesanan sekolah dan target daerah setempat.

Berdasarkan data base LSM Sapulidi, ditahun ajaran 2013/2014 lalu, lulusan SD Kelas 6 yang akan mengikuti pendidikan jenjang SMP di Kota Bekasi mencapai 41.647 orang. Padahal waktu itu daya tampung 43 SMP Negeri di Kota Bekasi tidak lebih dari 15.920 orang. Itu artinya, siswa lulusan SD Kelas 6 di Kota Bekasi hanya bisa ditampung sebesar 38,32%.

Begitu juga yang terjadi untuk jenjang pendidikan menengah. Untuk 18 SMA Negeri di Kota Bekasi daya tampungnya hanya 8.338 siswa. Sedangkan untuk 11 SMK Negeri 4.284. Padahal siswa lulusan Kelas 9 SMP di Kota Bekasi mencapai 32.438 siswa. Jika ditotal secara keseluruhan, jenjang pendidikan menengah di Kota Bekasi pada sekolah negeri hanya mampu menampung 29,10% saja.

Minimnya daya tampung tersebut, sementara tingginya minat siswa untuk masuk ke sekolah negeri, menjadikan proses PPDB Online setiap tahunnya selalu ternoda.

Tahun 2013 lalu noda kecurangan PPDB Online terjadi di SMAN 2 Bekasi, SMAN 8 Bekasi, SMAN 9 Bekasi, dan SMKN 2 Bekasi. Namun, secara keseluruhan hampir 60% terjadi kecurangan dan ketidakjujuran, mulai dari memalsukan piagam penghargaan, operator merubah nilai siswa, hingga membuka jurusan baru diluar proses PPDB Online.

Sayang, ketidaktegasan Pemerintah Kota Bekasi menindak pelanggaran, padahal sudah diatur dalam juknis dan pakta integritas, namun pelanggaran secara masif dan berjenjang yang dilakukan dari siswa hingga panitia PPDB Online di Kota Bekasi tetap terjadi.

Bahkan justru pelanggaran sudah diketahui oleh Walikota Bekasi. Tetapi pelanggaran itu tidak pernah ditindaklanjuti, seakan-akan pelanggaran itu dianggap hal biasa, wajar dan masih toleransi.

PASSING GRADE

Kota Bekasi hanya memiliki 43 SMP Negeri (4 SMP diantaranya merupakan sekolah filial atau sekolah persiapan), 18 SMA Negeri (1 SMA masih dalam tahap sekolah persiapan) dan 11 SMK Negeri.

Khusus untuk SMK Negeri, mulai dari SMKN 9, SMKN 10, SMKN 11 hingga hari ini masih menumpang di bebebrapa sekolah SD, karena belum memiliki gedung. Termasuk 4 SMP dan 1 SMA yang juga masih menumpang dan belum memiliki gedung yang refresentatif.

Bagi siswa Bekasi dan luar Bekasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP, SMA dan SMK Negeri di Kota Bekasi, ada baiknya mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Cari informasi sebelum menentukan pilihan;

2. Bandingkan dengan nilai rata-rata tahun ajaran sebelumnya (minimal lebih tinggi dari passing grade terendah tahun berlalu);

3. Baca informasi proses PPDB Online dengan cermat agar tidak terjebak;

4. Jangan percaya dengan calo, sebaiknya yakin dengan kemampuan sendiri;

5. Karena daya tampung sekolah negeri di Kota Bekasi sangat terbatas, sebaiknya sudah memikirkan alternatif yang lebih baik soal pilihan sekolah.

6. Beberapa sekolah swasta yang tersebar di 12 kecamatan di Kota Bekasi banyak yang sudah memiliki mutu dan kualitas yang baik. Sebaiknya berpikirlah untuk bersekolah di swasta.

Berikut ini hasil akhir passing grade, nilai PPDB Online tahun ajaran 2013/2014 yang lalu :

I. Jenjang SMP Negeri

NO	SEKOLAH	DAYA TAMPUNG			ROMBEL	PASSING GRADE
		B	L	T		TINGGI	RENDAH
(1)	(2)	(3)	(4)	(5)	(6)	(7)	(8)
1	SMPN 1 BEKASI	342	18	360	9	9,563	8,633
2	SMPN 2 BEKASI	460	24	484	11	28,650	24,500
3	SMPN 3 BEKASI	418	22	440	10	28,520	25,150
4	SMPN 4 BEKASI	418	22	440	10	28,400	25,000
5	SMPN 5 BEKASI	342	18	360	9	9,241	8,471
6	SMPN 6 BEKASI	377	19	396	9	27,700	25,200
7	SMPN 7 BEKASI	377	19	396	9	27,250	25,000
8	SMPN 8 BEKASI	460	24	484	11	27,650	24,100
9	SMPN 9 BEKASI	418	22	440	10	28,200	25,850
10	SMP 10 BEKASI	377	19	396	9	28,000	23,900
11	SMP 11 BEKASI	377	19	396	9	27,600	23,150
12	SMP 12 BEKASI	418	22	440	10	28,500	25,850
13	SMP 13 BEKASI	377	19	396	9	26,800	23,700
14	SMP 14 BEKASI	377	19	396	9	29,350	24,350
15	SMP 15 BEKASI	377	19	396	9	27,500	24,200
16	SMP 16 BEKASI	377	19	396	9	29,150	24,850
17	SMP 17 BEKASI	377	19	396	9	28,450	23,800
18	SMP 18 BEKASI	377	19	396	9	28,000	24,200
19	SMP 19 BEKASI	377	19	396	9	28,600	24,000
20	SMP 20 BEKASI	377	19	396	9	27,000	23,400
21	SMP 21 BEKASI	418	22	440	10	27,950	23,950
22	SMP 22 BEKASI	377	19	396	9	26,800	23,600
23	SMP 23 BEKASI	377	19	396	9	27,350	23,650
24	SMP 24 BEKASI	377	19	396	9	28,450	23,900
25	SMP 25 BEKASI	377	19	396	9	27,700	24,650
26	SMP 26 BEKASI	377	19	396	9	29,150	24,850
27	SMP 27 BEKASI	377	19	396	9	26,800	23,050
28	SMP 28 BEKASI	377	19	396	9	26,650	23,100
29	SMP 29 BEKASI	377	19	396	9	27,500	24,350
30	SMP 30 BEKASI	335	17	352	8	27,150	24,300
31	SMP 31 BEKASI	377	19	396	9	28,000	22,300
32	SMP 32 BEKASI	377	19	396	9	27,450	23,100
33	SMP 33 BEKASI	335	17	352	8	27,500	23,850
34	SMP 34 BEKASI	377	19	396	9	27,550	25,000
35	SMP 35 BEKASI	251	13	264	6	27,650	24,100
36	SMP 36 BEKASI	335	17	352	8	27,650	23,250
37	SMP 37 BEKASI	335	17	352	8	27,150	23,300
38	SMP 38 BEKASI	209	11	220	5	27,250	23,700
39	SMP 39 BEKASI	251	13	264	6	26,900	23,400
40	SMP 40 BEKASI	168	8	176	4	26,650	23,300
41	SMP 41 BEKASI	126	6	132	3	26,600	23,400
42	SMP 42 BEKASI	126	6	132	3	26,150	23,250
43	SMP 43 BEKASI	126	6	132	3	25,450	22,750

Sumber : LSM Sapulidi, 2013

Pada tahun 2013, hasil PPDB Online Kota Bekasi jenjang SMP, nilai passing grade tertinggi adalah di SMP Negeri 14 Kota Bekasi yakni 29,350 atas nama Ilham Martianto asal sekolah SDN Pagerwojo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Sedangkan nilai passing grade terendah berada di SMP Negeri 43 Kota Bekasi (filial SMPN 19 Bekasi) yaitu sebesar 22,750. Sementara nilai rata-rata tertinggi justru diperoleh di SMP Negeri 12 Kota Bekasi sebesar 26,706. Dan terendah di SMPN 43 Bekasi yaitu 23,235.

II. Jenjang SMA Negeri

Jumlah SMA Negeri di Kota Bekasi saat ini sebanyak 18 sekolah. Dua diantaranya merupakan sekolah model/percontohan atau eks RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional) yakni, SMAN 1 Kota Bekasi dan SMAN 5 Kota Bekasi. 

Selain sekolah model, di SMAN 1 Kota Bekasi telah dibuka 1 rombongan belajar untuk kuota 24 siswa kelas akselerasi. Kelas ini diharapkan diikuti dan diminati siswa yang memiliki kemampuan lebih untuk melanjutkan kuliah yang lebih cepat dibanding kelas reguler.

Tahun 2013 lalu pelaksanaan PPDB Online di Kota Bekasi pada jenjang SMA dibagi dalam 3 kelas yang berbeda. Yaitu adanya pembukaan PPDB Online di SMA Model (SMAN 1 dan SMAN 5 Bekasi), PPDB Online reguler (SMAN 2 hingga SMAN 18 Bekasi) dan dibukanya 2 kelas untuk siswa yang berprestasi diluar akademik, yakni prestasi olahraga di SMAN 8 Bekasi.

Namun, demi memuluskan tujuan dan mengambil kuota prestasi olahraga, banyak siswa melakukan pemalsuan sertifikat kejuaraan. Sehingga prosesnya menjadi tidak sehat alias banyak yang bodong.

Sementara dilihat dari passing grade tertinggi yang diterima di 18 SMA Negeri di Kota Bekasi, nilai tertinggi berada di SMAN 4 Kota Bekasi yaitu 38,100, namun rata-rata tertinggi nilai diperoleh SMAN 2 Kota Bekasi sebesar 33,269.

Untuk passing grade terendah yang diterima di SMAN adalah di SMAN 15 Kota Bekasi yang berada di Bantargebang. SMAN ini memerima siswa dengan passing grade terendah sebesar 19,150 dengan rata-rata nilai siswa adalah 21,977.

Berikut nilai passing grade siswa yang diterima pada PPDB Online jenjang SMA :

NO	SEKOLAH	DAYA TAMPUNG			ROMBEL	PASSING GRADE
		B	L	T		TINGGI	RENDAH
(1)	(2)	(3)	(4)	(5)	(6)	(7)	(8)
1	SMA 1 BEKASI	356/24	18	398	12	9,507	8,477
2	SMA 2 BEKASI	380	20	400	10	37,950	31,000
3	SMA 3 BEKASI	304	16	320	8	37,900	29,050
4	SMA 4 BEKASI	342	18	360	9	38,100	30,100
5	SMA 5 BEKASI	323	17	340	10	9,316	7,617
6	SMA 6 BEKASI	342	18	360	9	35,750	26,900
7	SMA 7 BEKASI	342	18	360	9	36,850	21,400
8	SMA 8 BEKASI	418	22	440	11	35,400	26,300
9	SMA 9 BEKASI	342	18	360	9	36,050	25,400
10	SMA 10 BEKASI	342	18	360	9	37,750	26,000
11	SMA 11 BEKASI	342	18	360	9	36,000	23,100
12	SMA 12 BEKASI	342	18	360	9	33,150	23,900
13	SMA 13 BEKASI	304	16	320	8	35,050	23,800
14	SMA 14 BEKASI	342	18	360	9	36,000	25,150
15	SMA 15 BEKASI	342	18	360	9	34,700	19,150
16	SMA 16 BEKASI	342	18	360	9	34,300	20,450
17	SMA 17 BEKASI	304	16	320	8	33,200	21,400
18	SMA 18 BEKASI	190	10	200	5	33,750	22,550

IIII. Jenjang SMK

NO	SEKOLAH	DAYA TAMPUNG			ROMBEL	PASSING GRADE
		B	L	T		TINGGI	RENDAH
(1)	(2)	(3)	(4)	(5)	(6)	(7)	(8)
1	SMK 1 BEKASI	620	28	648	18
1	Teknik Permesinan	69	3	72	2	7,641	5,112
2	Teknik Pengelasan	69	3	72	2	6,692	4,710
3	TKR	137	7	144	4	8,173	5,298
4	RPL	69	3	72	2	8,005	5,833
5	TKJ	69	3	72	2	7,857	6,121
6	Multimedia	69	3	72	2	7,828	6,269
7	Busana Batik	35	1	36	1	6,921	5,331
8	Akuntansi	103	5	108	3	8,263	5,830
2	SMK 2 BEKASI	618	30	648	18
1	TSM	137	7	144	4	7,430	3,525
2	TBO	69	3	72	2	6,340	1,990
3	TEI	103	5	108	3	6,625	3,855
4	RPL	103	5	108	3	8,295	3,265
5	TKJ	103	5	108	3	7,870	3,690
6	Akuntansi	103	5	108	3	7,820	1,690
3	SMK 3 BEKASI	618	30	648	15
1	TKJ	137	7	144	4	8,105	5,535
2	Perhotelan	103	5	108	3	8,135	5,085
3	Tata Boga	69	3	72	2	8,085	5,020
4	Akuntansi	171	9	180	5	8,445	5,375
4	SMK 4 BEKASI	343	17	350	10
1	TSM	103	5	108	3	7,960	3,000
2	TKJ	137	7	144	4	8,325	4,810
3	Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian	103	5	108	3	8,075	4,380
5	SMK 5 BEKASI			324	9
1	Kimia Analisis	103	5	108	3	7,255	4,175
2	TEI	103	5	108	3	6,915	4,205
3	RPL	103	5	108	3	7,510	4,915
6	SMK 6 BEKASI	412	20	432	12
1	TGB	103	5	108	3	8,210	4,180
2	TPT Udara	103	5	108	3	7,360	4,065
3	RPL	103	5	108	3	8,245	2,700
4	Perbankan	103	5	108	3	8,410	1,755
7	SMK 7 BEKASI	276	12	288	8
1	TOI	69	3	72	2	7,745	5,485
2	TKR	69	3	72	2	6,905	5,080
3	TAV	69	3	72	2	7,705	3,305
4	Akuntansi	69	3	72	2	7,910	5,660
8	SMK 8 BEKASI	344	16	360	10
1	Persiapan Grafika	69	3	72	2	8,045	3,590
2	TKJ	103	5	108	3	8,010	4,840
3	Animasi	69	3	72	2	8,530	3,110
4	Akuntansi	103	5	108	3	7,815	2,005
9	SMK 9 BEKASI	206	10	216	6
1	Desain Komunikasi Visual	103	5	108	3	8,560	6,625
2	Perbankan	103	5	108	3	8,725	6,901
10	SMK 10 BEKASI	208	8	216	6
1	TKR	69	3	72	2	7,290	4,99
2	Teknik Ototronik	69	3	72	2	6,360	4,428
3	Teknik Mekatronik	35	1	36	1	6,605	4,185
4	Adm Perkantoran	35	1	36	1	7,345	5,895
11	SMK 11 BEKASI	240	12	252	7
1	TKR	103	5	108	3	7,290	5,264
2	Akuntansi	137	7	144	4	6,360	4,903

Sumber : LSM SAPULIDI, 2013

Permasalahan yang sampai saat ini belum selesai di SMKN 2 Kota Bekasi adalah adanya jurusan TBO (Teknik Bodi Otomotif) saat ini siswanya sudah menginjak kelas XI, namun jurusannya belum diakui atau belum terakreditasi.

Tidak diakuinya jurusan TBO di SMKN 2 Bekasi hingga saat ini mengancam keberlangsungan proses belajar mengajar. Hal ini disebabkan, apabila hingga kelas XII, siswa pada jurursan TBO belum terakreditasi atau terdaftar di Direktorat Pembinaan SMK, Dirjen Pendidikan Menengah, Kemdikbud, siswanya terancam tidak dapat mengikuti ujian. 

Kalaupun dipaksakan mau ikut UN, tentu harus bergabung dengan SMKN 1 Surakarta, di Solo, Jawa Tengah. Karena saat ini jurusan TBO yang sudah terdaftar dan terakreditasi hanya yang ada di Solo.

Selain terlantarnya status siswa dan jurusan TBO di SMKN 2 Bekasi, hal yang lebih memprihatinkan adalah, pada tahun ajaran 2013/2014 lalu, pembukaan kembali jurusan TBO ternyata kurang dan tidak diminati siswa.

Jurusan TBO yang dibuka hingga 2 kelas (rombongan belajar) sampai dengan batas akhir pendaftaran hingga pengumuman, siswa yang berminat tidak mencapai kuota, yaitu yang diinginkan 72 siswa, ternyata pendaftar hanya 30 orang dan diterima 27 orang. Sehingga kekurangannya mencapai 45 orang.

Karena kurang diminati oleh siswa, usai lebaran atas hasil rapat Panitia PPDB Online Kota Bekasi yang dihadiri semua kepala sekolah SMK Negeri di Kota Bekasi disalah satu rumah makan, maka disepakati jurusan itu ditiadakan, dan siswanya dialihkan dengan membuka jurusan baru, yaitu Teknik Sepeda Motor (TSM).

Karena jumlah siswanya juga kurang, sehingga kekurangan siswa dilakukan dengan penerimaan tanpa melalui PPDB Online dengan persetujuan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Encu Hermana.

Akhirnya dengan dalih untuk menutupi siswa, SMKN 2 Kota Bekasi kembali menerima ssiwa baru pasca PPDB Online sebanyak 53 orang. Siswa ini kemudian belajar dengan jurusan baru, yaitu jurusan TKR.

Sungguhpun telah dicarikan solusinya, pengalihan jurusan tidak menyelesaikan masalah. Sebab, ternyata jurusan TKR juga belum terdaftar. Hingga akhirnya siswa kemungkinan akan diarahkan lagi masuk jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM).

Berdasarkan hasil tim investigasi pelanggaran PPDB Online SMKN 2 Kota Bekasi, telah terjadi pelanggaran Pakta Integritas yang dilakukan secara bersama-sama antara Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Encu Hermana, Ketua PPDB Online Kota Bekasi, Dedi Junaedi dan Sekretaris PPDB Online, Alie Fauzi.

Termasuk kesalahan yang dilakukan oleh Ketua PPDB Online SMKN 2 Kota Bekasi sekaligus Kepala SMKN 2 Kota Bekasi, Sugiono dan jajarannya. Mereka dengan sengaja telah melakukan kegiatan dan penambahan siswa diluar ketentuan PPDB Online.

Sayang, sesuai hasil kesepakatan dalam Fakta Integritas, seharusnya ada yang bertanggung jawab terhadap manipulasi penerimaan siswa baru diluar PPDB Online SMKN 2 Kota Bekasi. Tetapi hingga saat ini Walikota Bekasi belum memberikan sangsi sesuai dengan Fakta Integritas yang dibuat dengan harapan untuk meminimalisir permainan PPDB Online yang setiap tahunnya terjadi pelanggaran. (A-102)