LAMAN

Jumat, 19 Juli 2024

Sungai Bekasi

Foto Sungai Bekasi di Belakang RSUD dr. Chasbullah Abdul Madjid, Kota Bekasi : Bang Imam

Musim kemarau, Sungai Bekasi mulai menyusut dan airnya pun sudah berwarna kuning kekeruhan. Kondisi ini sangat memprihatinkan.

Sungai kebanggaan masyarakat Bekasi ini melintang ditengah-tengah Kota Bekasi, mulai dari Jatiasih, Rawalumbu, Bekasi Selatan hingga ke Bekasi Timur dan Bekasi Utara.

Sungai Bekasi kemudian masuk menjadi bagian dari CBL di Babelan.

Jika melihat kondisi Sungai Bekasi saat musim kemarau seperti ini, cukup memprihatinkan juga. Apalagi jarang yang peduli terhadap Sungai Bekasi. Karena, rata-rata Sungai Bekasi hanya dianggap "buangan" limbah cair rumah tangga dari semua gorong-gorong yang dilintasinya.

Pun, walaupun tergolong DAS Kritis, tetapi Pemerintah Pusat juga tidak memasukkan Sungai Bekasi sebagai prioritas untuk dipulihkan.

Nasib Sungai Bekasi memang berbeda penanganannya dengan Sungai Ciliwung dan Sungai Cisadane yang sama-sama merupakan bagian dari Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane. Padahal, Sungai Bekasi atau DAS Bekasi merupakan DAS terluas loh di BBWS CC.

Kapan Sungai Bekasi menjadi Prioritas?

Sungai Bekasi, Foto: Bang Imam

DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)


Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (WS CC) memiliki 15 DAS Besar. Dari 15 DAS yang ada, DAS yang paling luas adalah DAS Bekasi dengan luas mencapai 1.447,35 km2. 

Dengan luas DAS Bekasi tersebut, berarti DAS Bekasi mencakup 27,5% dari seluruh luas WS CC.

DAS Bekasi mengalir dari arah Selatan, Kabupaten Bogor menuju arah Utara, Kabupaten Bekasi. Setidaknya ada 4 hulu utama DAS Bekasi, yaitu; (1) Sukaraja, (2) Babakan Madang, (3) Cibadak, Sukamakmur, dan (4) Sirnajaya, Jonggol.

Kemudian dari hulu tersebut mengalir menjadi Subdas Cileungsi dan Subdas Cikeas dan bertemu di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih dan menjadi Kali Bekasi.

Sehingga penyebutan Kali/Sungai Bekasi sendiri dimulai dari pertemuan Subdas Cileungsi dengan Subdas Cikeas di Jatiasih hingga bertemu kembali dengan Sungai CBL, di Babelan, Kabupaten Bekasi. 

DAS Bekasi diapit oleh DAS Citarum di Timur dan DAS Cakung serta DAS Blencong di Barat.

Tabel 1.1. Luas DAS di Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane;

Luas DAS dan Persetnase WS Ciliwung Cisadane

 

No

DAS

Luas (km²)

%

 

Luas WS CC

5.293,01 km²

100%

1

DAS Bekasi

1.447,35 km²

27,5%

 

Subdas Cikeruh

 

 

 

Subdas Cijanggel

 

 

 

Subdas Cibadak

 

 

 

Subdas Cileungsi

 

 

 

Subdas Cikeas

 

 

 

Subdas Cikarang

 

 

 

Subdas Cilemahabang

 

 

 

Sungai Bekasi

 

 

 

CBL

 

 

2

DAS Blencong

80,81 km²

1,5%

3

DAS Cakung

142,85 km²

2,7%

4

DAS Sunter

178,29 km²

3,4%

5

DAS Ciliwung

438,34 km²

8,3%

6

DAS Krukut

171,29 km²

3,3%

7

DAS Angke

499,16 km²

9,5%

8

DAS Cikapadilan

86,99 km²

1,7%

9

DAS Cisadane

1.376,49 km²

26,1%

10

DAS Ciasin

68,19 km²

1,3%

11

DAS Cirarab

178,55 km²

3,4%

12

DAS Cimauk

32,09 km²

0,6%

13

DAS Cileleus

83,86 km²

1,6%

14

DAS Ciranggon

16,81 km²

0,3%

15

DAS Cimanceuri

468,76 km²

8,9%

 Sumber : Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane

 

SUBDAS CILEUNGSI

Curug Mariuk, Wikipedia
Subdas Cileungsi adalah salah satu bagian dari DAS Bekasi. Subdas Cileungsi berasal dari Kawasan Pegunungan Jonggol yang berada di 4 desa utama, yaitu Desa Sirnajaya, Desa Sukamulya, Desa Cibadak, dan Desa Karang Tengah.

Subdas Cileungsi memanjang hingga 39 km. 

Dahulu, Subdas Cileungsi dikenal dengan nama West Djonggol Rivier. Ada beberapa mata air di Subdas Cileungsi yakni Curug Ciguntur, Telaga Pakuan Bogor, Curug Pakuan, Curug Mariuk (mata air Gunung Kencana), dan Curug Leuwi Hejo (Perbukitan Sentul-Jonggol).

Subdas Cileungsi bermuara di Hulu Sungai Bekasi di Kecamatan Jatiasih.

SUBDAS CIKEAS

Subdas Cikeas hulunya berada di Gunung Geulis dan Cijayanti, Kabupaten Bogor. Subdas Cileungsi kemudian bergabung menjadi Sungai Bekasi di Jatiasih, Kota Bekasi.

Luas Subdas Cikeas mencapai 113.529 km2.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk memulihkan pencemaran di Sungai Bekasi atau DAS Bekasi. Karena DAS Bekasi merupakan satu-satunya DAS di Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane yang dilewati berbagai Kawasan Industri mulai dari hulu Citeureup, Sentul, Cileungsi, Gunung Putri, Bantargebang, Cikarang dan Cibitung.

#BangImamBerbagi #DASBekasi #2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi