Hari Ke-7 Tanggap Darurat Banjir Bekasi, Terbentuk 106 Titik Banjir di Kabupaten Bekasi Tahun 2023

Banjir di Muaragembong, Foto : Detikom

Muaragembong (BIB) - Hingga hari ke-7 masa tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bekasi, titik banjir semakin meluas. Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat saat ini sebanyak 106 titik banjir dan genangan di seluruh Kabupaten Bekasi.

Saat ini masalah banjir, genangan dan longsor tercatat tertinggal di 10 kecamatan yang umumnya berada di wilayah bagian utara Kabupaten Bekasi.

Pada hari ke-7 tanggap darurat, kecamatan yang masih terdampak banjjir, genangan, dan longsor di Kabupaten Bekasi adalah;

1. Kecamatan Tambun Selatan;
2. Kecamatan Tambun Utara;
3. Kecamatan Babelan;
4. Kecamatan Tarumajaya;
5. Kecamatan Muaragembong;
6. Kecamatan Cabangbungin;
7. Kecamatan Pebayuran;
8. Kecamatan Karangbahagia;
9. Kecamatan Sukatani; dan
10. Kecamatan Sukakarya.

Data BPBD Kabupaten Bekasi pada Minggu, 5 Maret 2023, dampak banjir, genangan, longsor, dan puting beliung di Kabupaten Bekasi yang terdampak mencapai 19.649 jiwa setara dengan 7.635 KK.

Bencana ini tersebar di 10 kecamatan dan 29 desa/kelurahan.

Sedangkan kerugian belum ditaksir dalam nilai uang, tetapi rumah penduduk terdampak bencana mencapai 3.823 rumah. Dan 6 rumah diantaranya dinyatakan rusak berat.

Ada juga dampak bencana yang mengakibatkan kerusakan fasilitas publik, sebanyak 120 sekolah dinyatakan terdampak.

Sementara itu 8.560 hektar sawah, dan kebun terdampak bencana.

Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Bekasi Nomor : HK.02.02/Kep-227-BPBD/2023 tentang Status Tanggap Darurat Bencana di Kabupaten Bekasi.

Tanggap darurat Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Bekasi dilakukan selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 27 Februari 2023 sampai dengan 12 Maret 2023.

#Banjir #BangImamBerbagi #KabupatenBekasi #2023