LAMAN

Sabtu, 06 Februari 2021

Angka Putus Sekolah di Jakarta Tahun Ajaran 2019-2020

ANGKA PUTUS SEKOLAH DI JAKARTA TAHUN 2020 

No.

Status

SD

SMP

SMA

SMK

SLB

Jumlah

 

Jumlah

1.492

968

138

326

86

3.010

1

Negeri

929

576

30

21

42

1.598

2

Swasta

563

392

108

305

44

1.412

Sumber : Dapodik Kemdikbud T.A 2019/2020, diolah Bang Imam Berbagi, 2020

Jakarta (BIB) - Ternyata masih ada lo angka putus sekolah (APS) di Provinsi DKI Jakarta.

Menurut data dapodik tahun ajaran 2019/2020 milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diolah oleh Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S (Bang Imam Berbagi) APS DKI Jakarta tahun 2020 mencapai 3.010 anak.

Mereka terdiri dari 1.598 anak APS di sekolah negeri dan 1.412 anak APS di sekolah swasta.

Angka putus sekolah adalah menunjukkan tingkat anak putus sekolah sebelum menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu. 

Namun, jika dihitung berdasarkan persentase jumlah siswa APS di Provinsi DKI Jakarta T.A 2019/2020, maka persentase putus sekolah 0,20%. Apabila dipersentasikan lagi menurut status sekolah, maka angka putus sekolah di sekolah negeri sebanyak 0.17% dan APS di sekolah swasta sebanyak 0,23%.

Jumlah siswa di Provinsi DKI Jakarta pada semua jenjang Tahun Ajaran 2019/2020 sebanyak 1.494.070 siswa.

Berikut ini Tabel 1.2 Jumlah Siswa Perjenjang di Provinsi DKI Jakarta T.A 2019/2020:

JUMLAH SISWA DI DKI JAKARTA T.A. 2019/2020

No.

Status

SD

SMP

SMA

SMK

SLB

Jumlah

 

Jumlah

835.354

372.859

56.271

227.952

1.634

1.494.070

1

Negeri

588.289

217.742

29.962

53.125

687

889.905

2

Swasta

247.065

155.117

26.309

174.927

947

604.265

Sumber : Dapodik Kemdikbud T.A 2019/2020, diolah Bang Imam Berbagi, 2020

APS BERDASARKAN JENJANG

Angka Putus Sekolah Tahun Ajaran 2019/2020 di Provinsi DKI Jakarta terlihat cukup kecil hanya 0,20% dari seluruh jumlah total siswa yang bersekolah pada jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB di ibukota ini.

Tetapi jika dilihat berdasarkan jenjang atau kelas, ternyata setiap jenjang kelas ada saja siswa yang putus sekolah.

Berikut ini jenjang kelas yang putus sekolah di DKI Jakarta tahun 2020 :

1. Sekolah Dasar

APS SD DI DKI JAKARTA BERDASARKAN JENJANG KELAS 

No.

Status

Kelas

Jumlah

I

II

III

IV

V

VI

 

Jumlah

776

141

138

128

130

179

1.492

1

Negeri

378

105

97

101

102

146

929

2

Swasta

398

36

41

27

28

33

563

2. Sekolah Memengah Pertama

APS SMP DI DKI JAKARTA BERDASARKAN JENJANG KELAS 

No.

Status

Kelas VII

Kelas VIII

Kelas IX

Jumlah

 

Jumlah

574

210

184

968

1

Negeri

450

59

67

576

2

Swasta

124

151

117

392

3. Sekolah Menengah Atas

APS SMA DI DKI JAKARTA BERDASARKAN JENJANG KELAS 

No.

Status

Kelas X

Kelas XI

Kelas XII

Jumlah

 

Jumlah

49

30

59

138

1

Negeri

14

7

9

30

2

Swasta

35

23

50

108

4. Sekolah Menengah Kejuruan

APS SMK DI DKI JAKARTA BERDASARKAN JENJANG KELAS

No.

Status

Kelas X

Kelas XI

Kelas XII

Jumlah

 

Jumlah

147

75

104

326

1

Negeri

8

9

4

21

2

Swasta

139

66

100

305

Faktanya, ternyata sejak jenjang SD-pun di Provinsi DKI Jakarta sudah ada siswa yang pusu sekolah, bahkan terlihat sejak Kelas 1 SD.

BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Angka Putus Sekolah di Provinsi DKI Jakarta pada Tahun Ajaran 2019/2020 didasarkan pada jenis kelamin, maka siswa putus sekolah didominasi oleh siswa laki-laki yakni sebanyak 1.680 anak (55,81%).

Sedangkan siswa perempuan yang APS di DKI Jakarta sebanyak 1.330 anak (44,19%).

ANGKA PUTUS SEKOLAH DI JAKARTA BERDASARKAN JENIS KELAMIN TAHUN 2020

 

No.

Jenis Kelamin

SD

SMP

SMA

SMK

SLB

Jumlah

 

Jumlah

1.492

968

138

326

86

3.010

1

Laki-Laki

796

508

85

240

51

1.680

2

Perempuan

696

460

53

86

35

1.330

Sumber : Dapodik Kemdikbud T.A 2019/2020, diolah Bang Imam Berbagi, 2020

Namun, data dan nama-nama siswa putus sekolah di DKI Jakarta ada di Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan satuan pendidikan masing-masing.

#BangImamBerbagi #AngkaPutusSekolah #DKIJakarta #2020 #2021

3 komentar:

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi