Semua Kritis
1. SITU CIBEUREUM
2. SITU RAWA BEEN
3. SITU RAWA CEPER
4. SITU RAWA CIANTRA
5. SITU RAWA TAMAN
9. SITU RAWA TEGAL ABIDIN
Kota Cikarang (BIB) - Kondisi situ di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat sudah sangat mengkhawatirkan. Selain banyak yang tidak terurus, sebagian sudah dikuasai oleh masyarakat untuk sawah. Bahkan, sebagiannya sudah diuruk untuk perumahan dan dikuasai oleh swasta.
Jumlah luas total seluruh 13 situ yang ada di Kabupaten Bekasi mencapai 147,2 hektar. Sementara itu yang masih berfungsi dengan baik tinggal tersisa 106 hektar. Itupun sudah termasuk yang dikuasai oleh masyarakat dan perusahaan/swasta/perumahan.
Walaupun sudah dikuasai oleh masyarakat dan swasta, tetapi data kondisi awal dan saat ini (hingga tahun 2010) masih tersimpan di Perum Jasa Tirta II, dengan membuat Status Pengelolaan/Kepemilikan dan Dasar Hukum Situ/Rawa.
Contoh kasus Situ Cibeureum di Desa Lambangjaya, Kecamatan Tambun Selatan misalnya, awal luas situ mencapai 40 ha, namun saat ini sudah menyusut menjadi sekitar 25 ha. Beberapa situ sudah diurug oleh PT Putra Alvita Pratama pengembang Perumahan Grand Wisata.
Kasus ini sempat masuk pengadilan. Namun, saat ini Situ Cibeureum dengan permasalahannya sudah menjadi tempat wisata.
Sedangkan kasus lainnya adalah tentang Situ Rawa Been yang benar-benar hilang karena lahannya yang seluas 4,2 hekatr diurug oleh Kawasan Industri MM210. Tetapi dalam perjalanannya telah digantikan di lokasi lain, yakni di Desa Cikedokan seluas 3,5 hektar.
Ada juga situ yang sudah dikuasai dan dimanfaatkan oleh masyarakat sejak tahun 1970-an.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai lembaga otoritas penanggungjawab pengelolaan situ, tahun 2017 ini fokus pada rehabilitasi situ dan pemanfaatannya serta MoU dengan daerah Kabupaten/Kota dimana berada situ tersebut.
Anggota Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (TKPSDA WS 2CI), Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S mengakui sangat prihatin dengan kondisi situ di Kabupaten Bekasi, terutama yang sudah dicaplok oleh perusahaan swasta.
Dia melihat pencaplokan oleh swasta diakibatkan karena situ salah urus di Indonesia. Apalagi pemegang otoritas tidak memiliki waktu dan SDM yang cukup untuk menanganinya.
"Kondisi situ tidak diurus dan pindahtangan umumnya disebabkan karena salah urus oleh pemilik otoritas. Padahal itu merupakan aset negara. Uniknya, bisa dimanfaatkan dan dikuasai oleh swasta, aneh dan prihatin saja," jelas Bang Imam, panggilan akrab pemerhati lingkungan yang juga tinggal di Bekasi ini.
Bang Imam, yang juga Ketua Komisi IV Bidang Sisda dan Pemberdayaan Masyarakat TKPSDA WS 2CI ini, menambahkan, perlunya kondisi situ dikembalikan pada status awal, agar dapat dipergunakan untuk pengendalian run off.
Apalagi di wilayah Kabupaten Bekasi saat musim kemarau terjadi kelangkaan air, jadi perlu merehabilitasi semua situ yang ada guna menyimpan air saat musim penghujan.
"Jadi kalau musim hujan situ dapat menampung air, dan disaat kemarau dapat dimanfaatkan kembali untuk keperluan masyarakat, terutama untuk sawah dan air bersih. Saatnya pemerintah memanfaatkan situ untuk mengatasi kekeringan di Bekasi," jelas Bang Imam, yang juga Direktur Sosial dan Pendidikan pada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi ini.
Anggota Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (TKPSDA WS 2CI), Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S mengakui sangat prihatin dengan kondisi situ di Kabupaten Bekasi, terutama yang sudah dicaplok oleh perusahaan swasta.
Dia melihat pencaplokan oleh swasta diakibatkan karena situ salah urus di Indonesia. Apalagi pemegang otoritas tidak memiliki waktu dan SDM yang cukup untuk menanganinya.
"Kondisi situ tidak diurus dan pindahtangan umumnya disebabkan karena salah urus oleh pemilik otoritas. Padahal itu merupakan aset negara. Uniknya, bisa dimanfaatkan dan dikuasai oleh swasta, aneh dan prihatin saja," jelas Bang Imam, panggilan akrab pemerhati lingkungan yang juga tinggal di Bekasi ini.
Bang Imam, yang juga Ketua Komisi IV Bidang Sisda dan Pemberdayaan Masyarakat TKPSDA WS 2CI ini, menambahkan, perlunya kondisi situ dikembalikan pada status awal, agar dapat dipergunakan untuk pengendalian run off.
Apalagi di wilayah Kabupaten Bekasi saat musim kemarau terjadi kelangkaan air, jadi perlu merehabilitasi semua situ yang ada guna menyimpan air saat musim penghujan.
"Jadi kalau musim hujan situ dapat menampung air, dan disaat kemarau dapat dimanfaatkan kembali untuk keperluan masyarakat, terutama untuk sawah dan air bersih. Saatnya pemerintah memanfaatkan situ untuk mengatasi kekeringan di Bekasi," jelas Bang Imam, yang juga Direktur Sosial dan Pendidikan pada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi ini.
Berikut ini adalah kondisi 13 situ di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat :
1. SITU CIBEUREUM
Situ Cibeureum terletak di Desa Lambangjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Situ ini memiliki luas sekitar 40 hektar pada awalnya. Namun, saat ini luas situ sudah berkurang menjadi 25 ha, karena beberapa lokasi sudah diurug oleh PT Putra Alvita Pratama pengembang Perumahan Grand Wisata.
Sesuai dengan kewenangannya, Situ Cibeureum merupakan tanggungjawab pengelolaan oleh Perum Jasa Tirta II.
Tabel I. Kondisi Situ Cibeureum
URAIAN
|
DATA
|
KET
|
(01)
|
(02)
|
(03)
|
Nama
|
Situ
Cibeureum
|
|
Lokasi
|
Desa
Lambangjaya, Kecamatan Tambun Selatan
|
|
Luas
|
40
Hektar (Semula)
|
|
25
Hektar (Saat Ini)
|
||
Status
|
Perum
Jasa Tirta II
KIL
: 13.12
No.Reg.
XX.2211.301
|
|
Perubahan
Fungsi
|
18
Hektar telah diurug untuk perumahan PT Putra Alvita Pratama (Grand Wisata)
|
|
Kondisi
Saat Ini
|
Genangan
Air 14,9 Hektar
Pintu
Air berfungsi dengan baik
|
2. SITU RAWA BEEN
URAIAN
|
DATA
|
KET
|
(01)
|
(02)
|
(03)
|
Nama
|
Situ
Rawa Been
|
|
Lokasi
|
Desa
Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat
|
|
Luas
|
4,2
Hektar (Semula)
|
|
-
(Saat Ini)
|
||
Status
|
Perum
Jasa Tirta II
KIL
: 13.11
No.Reg.
XX.2211.301
|
|
Perubahan
Fungsi
|
Adanya
kegiatan PT Rawa Intan/ Bekasi Fajar dalam rangka ekspansi Kawasan Industri MM2100
|
|
Kondisi
Saat Ini
|
Sudah
menjadi jalan Kawasan Industri MM2100
Hasil
pemeriksaan Irjen Depdagri diputuskan rawa penggantinya di Desa Cikedokan
seluas 3,5 ha.
|
3. SITU RAWA CEPER
URAIAN
|
DATA
|
KET
|
(01)
|
(02)
|
(03)
|
Nama
|
Situ
Rawa Ceper
|
|
Lokasi
|
Desa
Sukasari, Kecamatan Serangbaru
|
|
Luas
|
12
Hektar (Semula)
|
|
8
(Saat Ini)
|
||
Status
|
Perum
Jasa Tirta II
KIL
: 13.4
No.Reg.
XX.2211.301
|
|
Perubahan
Fungsi
|
Digarap
oleh masyarakat menjadi sawah dan sedimentasi
|
|
Kondisi
Saat Ini
|
Pintu
air telah diperbaiki oleh Proyek Padat Karya Depnaker, sehingga Rawa Ceper
berfungsi kembali pada September 1998
|
4. SITU RAWA CIANTRA
URAIAN
|
DATA
|
KET
|
(01)
|
(02)
|
(03)
|
Nama
|
Situ
Rawa Ciantra
|
|
Lokasi
|
Desa
Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan
|
|
Luas
|
4
Hektar (Semula)
|
|
3,3
(Saat Ini)
|
||
Status
|
Perum
Jasa Tirta II
KIL
: 13.8
No.Reg.
XX.2211.301
|
|
Perubahan
Fungsi
|
Sebagian
digarap untuk sawah, bagian utara kontur tanah rata (peka erosi)
|
|
Kondisi
Saat Ini
|
Tanggul
rusak, tidak berfungsi
|
5. SITU RAWA TAMAN
URAIAN
|
DATA
|
KET
|
(01)
|
(02)
|
(03)
|
Nama
|
Situ
Rawa Taman
|
|
Lokasi
|
Desa
Cikarageman, Kecamatan Setu
|
|
Luas
|
16
Hektar (Semula)
|
|
15
(Saat Ini)
|
||
Status
|
Perum
Jasa Tirta II
KIL
: 13.9
No.Reg.
XX.2211.301
|
|
Perubahan
Fungsi
|
Sebagian
menjadi Kebun, Empang
|
|
Kondisi
Saat Ini
|
Termasuk
dalam penguasaan PT Dwiguna Tamarintis
|
6. SITU RAWA BURANGKENG
URAIAN
|
DATA
|
KET
|
(01)
|
(02)
|
(03)
|
Nama
|
Situ
Rawa Burangkeng
|
|
Lokasi
|
Desa
Ciledug, Kecamatan Setu
|
|
Luas
|
6,3
Hektar (Semula)
|
|
5,3
(Saat Ini)
|
||
Status
|
Perum
Jasa Tirta II
KIL
: 13.10
No.Reg.
XX.2211.301
|
|
Perubahan
Fungsi
|
Sebagian
menjadilahan desa, sawah dan tegalan
|
|
Kondisi
Saat Ini
|
Pintu
air sudah diperbaiki
|
7. SITU RAWA LEUNGSIR
URAIAN
|
DATA
|
KET
|
(01)
|
(02)
|
(03)
|
Nama
|
Situ
Rawa Leungsir
|
|
Lokasi
|
Desa
Jayasampurna, Kecamatan Serangbaru
|
|
Luas
|
1,5
Hektar (Semula)
|
|
1,5
(Saat Ini)
|
||
Status
|
Perum
Jasa Tirta II
KIL
: 13.12
No.Reg.
XX.2211.301
|
|
Perubahan
Fungsi
|
Irigasi,
pengelolaan oleh P3A Mitra Cai Desa
|
|
Kondisi
Saat Ini
|
Pendangkalan
yang terjadi telah dikeruk
|
8. SITU RAWA PEGADUNGAN
URAIAN
|
DATA
|
KET
|
(01)
|
(02)
|
(03)
|
Nama
|
Situ
Rawa Pegadungan
|
|
Lokasi
|
Desa
Jayasampurna, Kecamatan Serangbaru
|
|
Luas
|
5
Hektar (Semula)
|
|
4
(Saat Ini)
|
||
Status
|
Perum
Jasa Tirta II
KIL
: 13.5
No.Reg.
XX.2211.301
|
|
Perubahan
Fungsi
|
Digarap
masyarakat menjadi sawah, pembuatan batu bata, galian C
|
|
Kondisi
Saat Ini
|
Sebagian
arela rawa dibuat jalan oleh PT PBR dan PT ABINUS
|
9. SITU RAWA TEGAL ABIDIN
URAIAN
|
DATA
|
KET
|
(01)
|
(02)
|
(03)
|
Nama
|
SITU
RAWA TEGAL ABIDIN
|
|
Lokasi
|
Desa
Karangmulya, Kecamatan Bojongmangu
|
|
Luas
|
18
Hektar (Semula)
|
|
15
(Saat Ini)
|
||
Status
|
Perum
Jasa Tirta II
KIL
: 13.1
No.Reg.
XX.2211.301
|
|
Perubahan
Fungsi
|
Berfungsi
baik
|
|
Kondisi
Saat Ini
|
Telah
direnovasi oleh Proyek PIPWSC berupa perluasan pintu air, pengerukan dan
lining batu kali
|
10. SITU RAWA BEDENG
URAIAN
|
DATA
|
KET
|
(01)
|
(02)
|
(03)
|
Nama
|
SITU
RAWA BEDENG
|
|
Lokasi
|
Desa
Medalkrisna, Kecamatan Bojongmangu
|
|
Luas
|
7,5
Hektar (Semula)
|
|
7,5
(Saat Ini)
|
||
Status
|
Perum
Jasa Tirta II
KIL
: 13.2
No.Reg.
XX.2211.301
|
|
Perubahan
Fungsi
|
Sebagian
menjadi sawah dan tegalan
|
|
Kondisi
Saat Ini
|
Keadaannya
kering
|
11. SITU RAWA CIPALAHAR
URAIAN
|
DATA
|
KET
|
(01)
|
(02)
|
(03)
|
Nama
|
SITU
RAWA CIPALAHAR
|
|
Lokasi
|
Desa
Wibawamulya, Kecamatan Cibarusah
|
|
Luas
|
12
Hektar (Semula)
|
|
5
(Saat Ini)
|
||
Status
|
Perum
Jasa Tirta II
KIL
: 13.7
No.Reg.
XX.2211.301
|
|
Perubahan
Fungsi
|
Digarap
oleh masyarakat (sewa ke POJ)
|
|
Kondisi
Saat Ini
|
Keadaannya
kering
|
12. SITU RAWA BINONG
URAIAN
|
DATA
|
KET
|
(01)
|
(02)
|
(03)
|
Nama
|
SITU
RAWA BINONG
|
|
Lokasi
|
Desa
Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat
|
|
Luas
|
17
Hektar (Semula)
|
|
11,6
(Saat Ini)
|
||
Status
|
Perum
Jasa Tirta II
KIL
: 13.6
No.Reg.
XX.2211.301
|
|
Perubahan
Fungsi
|
Digarap
oleh masyarakat menjadi sawah sejak tahun 1970
|
|
Kondisi
Saat Ini
|
Termasuk
dalam penguasaan PT Deltamas, perumahan penduduk sekitar rawa sedang
dibebaskan
Setiap
tahun selalu tergenang air sekitar 9 ha
|
13. SITU RAWA CIBUNGUR
Catatan : kondisi situ tercatat tahun 2010, oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi (Aplikasi Bekasi Satu Data)
#BangImamBerbagi #Situ #KabupatenBekasi #2017
URAIAN
|
DATA
|
KET
|
(01)
|
(02)
|
(03)
|
Nama
|
SITU
RAWA CIBUNGUR
|
|
Lokasi
|
Desa
Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat
|
|
Luas
|
3,7
Hektar (Semula)
|
|
1,3
(Saat Ini)
|
||
Status
|
Perum
Jasa Tirta II
KIL
: 13.3
No.Reg.
XX.2211.301
|
|
Perubahan
Fungsi
|
Digarap
oleh masyarakat
|
|
Kondisi
Saat Ini
|
Terjadi
pendangkalan
|
Catatan : kondisi situ tercatat tahun 2010, oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi (Aplikasi Bekasi Satu Data)
#BangImamBerbagi #Situ #KabupatenBekasi #2017
maaf mau tanya kalo ini sumbernya dari mana ya? soalnya ingin dijadikan referensi untuk tugas akhir. Terimakasih
BalasHapus