LAMAN

Jumat, 09 Juni 2017

MENENTUKAN "PASSING GRADE" DI PPDB ONLINE 2017

Tinggi-Rendahnya Passing Grade di Sekolah Tergantung Sedikit-Banyaknya Jumlah Pendaftar


Kota Bekasi (BIB) - PASSING GRADE adalah hasil akhir perhitungan penggabungan nilai ujian nasional (NUN) siswa yang digabungkan untuk beberapa mata pelajaran. Sehingga yang dimaksud dengan PASSING GRADE adalah nilai akhir ujian nasional (NUN) pada batas maksimum dan batas minimum daya tampung sekolah yang diterima dalam perhitungan hasil akhir (seleksi).

Dengan demikian, tinggi dan rendahnya passing grade pada satu sekolah akan ditentukan di akhir masa pendaftaran (hasil seleksi) akhir dengan melihat nilai ujian nasional siswa yang diterima dari yang tertinggi hingga yang terendah.

CONTOH :

Pada perhitungan hasil akhir PPDB ONLINE JALUR UMUM DALAM KOTA JENJANG SMA TAHUN 2016 di Kota Bekasi di SMA Negeri 1 Kota Bekasi, nilai tertinggi NEM / NUN (passing grade) adalah sebesar 390,00 atas nama Chikita Utama Maharani. Sedangkan nilai terendah NEM / NUN (passing grade) yang diterima adalah 354,00 atas nama Sarah Rumondang.

Total seluruh pendaftar (calon siswa baru) di SMA Negeri 1 Kota Bekasi tahun 2016 mencapai 309 siswa. Sedangkan daya tampung hanya sekitar 278 siswa.

Karena banyaknya peminat/ pendaftar di SMA Negeri 1 Kota Bekasi, maka nilai tertinggi NEM / NUN (passing grade) yang diperoleh menjadi tinggi dan melebihi rata-rata dari SMA lain.

Dengan kata lain, jika pendaftar (calon siswa) yang ikut seleksi dalam satu sekolah mem-bludak (atau melebihi batas daya tampung), maka dapat dipastikan passing grade batas atas dan passing grade batas bawah akan semakin tinggi.

Namun, sebaliknya, apabila jumlah pendaftar terlalu sedikit, bahkan dibawah daya tampung, dapat dipastikan hasil akhir NEM / NUN (passing grade) yang diperoleh sekolah tersebut akan lebih kecil, bahkan rata-ratanya bisa dibawah standar.

Tetapi, ada kemungkinan faktor lain yang mempengaruhi tinggi-rendahnya passing grade disebabkan karena sekolah tersebut DIANGGAP FAVORIT. Sehingga calon siswa yang memiliki NEM / NUN tinggi berlomba-lomba mendaftar ke sekolah itu.

Akibatnya, hasil akhir (seleksi) NEM / NUN (passing grade) nya menjadi lebih tinggi dari sekolah lainnya.

Makanya jangan heran, beberapa sekolah passing grade nya jauh lebih tinggi dari yang lain.

KESIMPULAN :

Bahwa PASSING GRADE tidak ditentukan lebih awal dalam pelaksanaan PPDB Online, melainkan akan muncul kemudian di akhir seleksi.

Dengan kata lain passing grade / NEM / NUN di suatu sekolah akan TINGGI apabila peminat banyak yang mendaftar dan sebaliknya, passing grade / NEM / NUN di sekolah tertentu akan kecil bila peminat yang mendaftar sedikit atau dibawah daya tampung.

FAKTOR PASSING GRADE TINGGI

Beberapa faktor yang menyebabkan passing grade atau Nilai Ujian Nasional menjadi tinggi di hasil seleksi akhir pada sekolah, disebabkan karena :
  1. sekolah dianggap sebagai SMP/SMA Favorit (misal SMPN 1, SMPN 5, SMAN 1, SMAN 5, SMAN 2 dan seterusnya)
  2. siswa banyak yang mendaftar hingga melebihi daya tampung yang ditentukan (misal kebutuhan/ daya tampung siswa cuma 432 siswa, ternyata pendaftar mencapai 900 siswa, akan muncul passing grade tinggi dan rata-rata)
  3. lokasi sekolah (SMP/SMA) terletak di daerah pemukiman/perumahan padat penduduk dan mudah dijangkau
  4. latar belakang sekolah yang sudah diunggulkan sejak awal, dan lulusannya banyak diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
  5. ada eskul yang menarik siswa dan eskulnya sering menjadi juara mulai tingkat antar sekolah, antar kota, antar provinsi hingga tingkat nasional/internasional
  6. mendapat image/predikat/penilaian dari beberapa alumni bahwa sekolah tersebut baik mutu, kualitas dan guru-gurunya memiliki SDM serta cara mengajar yang disenangi siswa.
Nah, bila ada yang beredar saat ini tentang NILAI PASSING GRADE sekolah tertentu, saya pastikan itu tidak benar. Karena passing grade akan terbentuk setelah pelaksanaan PPDB Online berlangsung, dan diketahui tinggi-rendahnya passing grade setelah hasil seleksi diumumkan.

Tetapi, agar calon siswa tidak terjebak dalam pemilihan sekolah, sebaiknya yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah :
  • memantau dan mengetahui hasil passing grade / NEM / NUN sekolah tersebut minimal perolehan rata-rata 3 tahun terakhir 
  • apabila NEM / NUN siswa tergolong pada Nilai Menengah (tidak rendah dan tidak tinggi) sebaiknya tidak usah terburu-buru untuk mendaftar di hari pertama, lebih baik memantau pergerakan nilai dan bisa mendaftar di hari ketiga, keempat atau hari terakhir
  • bila kurang percaya diri bertarung pada PPDB Online murni, sebaiknya mencari alternatif (apabila memenuhi persyaratan) dengan mengikuti proses PPDB Jalur Afirmasi, Bina Lingkungan / MoU, Jalur Prestasi dan jalur lainnya yang sesuai dengan juknis PPDB
  • jangan terfokus pada sekolah negeri, sebab di sekolah swasta juga banyak yang sudah memiliki kualitas yang baik dan lulusannya diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit.
Sekarang sudah tahu kan, yang dimaksud dengan Passing Grade / NEM / NUN .....

Selamat memilih sekolah favorit yang diidamkan, semoga diterima ya ...

~~~ 000 ~~~

Jadi, passing grade PPDB Online terbentuk setelah diperoleh HASIL SELEKSI, dan tidak ditentukan pada saat pendaftaran. Sehingga, gambaran passing grade bisa berpatokan pada hasil 3 tahun sebelumnya ...

INFO :




Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S (Bang Imam) adalah Konsultan Pendidikan dan tinggal di Bekasi

Kontak : HP. 0813 14 325 400
WA / SMS : 0857 3998 6767
Email : bangimam.kinali@gmail.com
Twitter : @BangImam
Facebook : Bang Imam Kinali Bekasi
Instagram : Bang Imam Kinali Bekasi (bangimam_berbagi)
Line : Bang Imam Berbagi

4 komentar:

  1. terimakasih Bang Imam, sangat bermanfaat

    BalasHapus
  2. Terimakasih pak atas infonya😊

    BalasHapus
  3. Bang Imam, mengetahui Jumlah total penerimaan siswa secara online reguler di setiap sekolah bgmn ya bang ? tks.

    BalasHapus
  4. Halo Bang Imam...
    apakah ada data jumlah murid SMA Negeri Bekasi yang diterima di PTN?
    Terima kasih sebelumnya

    BalasHapus

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi