LAMAN

Senin, 27 Februari 2017

Ini Sarana Atau Alat Bermain Anak Yang Cocok Sesuai Usia PAUD


Kota Bekasi (BIB) - Sarana atau alat bermain bagi pendidikan anak usia dini (PAUD) haruslah aman dan cocok sesuai dengan usia dan perkembangannya.

Tahukah kamu, bahwa tidak semua alat mainan cocok bagi anak, tetapi harus disesuaikan dengan usia dan kondisi anak tersbut.

Menurut Piaget dan Smilansky terdapat 4 jenis perkembangan bermain anak PAUD, yaitu; pertama; bermain sensorimotor atau bermain fungsional, kedua; bermain peran atau sering disebut dengan bermain pura-pura. Ketiga; bermain konstruksi atau bermain pembangunan dan yang keempat; bermain dengan aturan.

Untuk bermain dengan aturan, pada umumnya anak usia diatas 7 tahun baru dapat melaksanakannya dengan sempurna.

Berikut ini adalah penjelasan perkembangan bermain sesuai dengan rentang usia anak (0-6 tahun) :

BERMAIN ANAK SESUAI DENGAN RENTANG USIA PAUD

NO
KELOMPOK USIA
PERKEMBANGAN BERMAIN ANAK
KEBUTUHAN SARANA BERMAIN ANAK
(01)
(02)
(03)
(04)
1
0 – 3 bulan
~ masih berpusat pada kegiatan reflex

Biasanya anak memainkan anggota tubuhnya secara berulang-ulang
~ kotak musik
~ kerincingan (rattle)

Mainan yang dapat di genggam dan digerakkan dengan tangan ke berbagai arah yang menghasilkan bunyi
Gerakan tubuh orang dewasa di sekitar anak (menyanyi, bertepuk tangan, ciluk ba, bergumam, dll)
Cermin, tanaman dan gambar.
2
3 – 6 bulan
~ meraih benda yang ada dihadapannya
~ memasukkan benda yang ada di hadapannya ke dalam mulut
~ senang menjatuh-jatuhkan benda, melakukan gerakan memukul-mukul
~ mulai berinteraksi dengan orang lain di luar dirinya, sehingga anak senang jika ada orang lain yang mengajaknya berbicara dan bermain
~ benda yang diremas, ditepuk-tepuk, di genggam, dimasukkan ke dalam mulut, disentuh, seperti; cermin, alat main berbahan lunak (soft toys), alat main yang aman untuk digigit, kerincingan
~ senang diajak bermain dan berbicara oleh orang dewasa di sekitarnya
3
6 – 9 bulan
~ mulai merayap, merangkak, merambat dan bahkan mulai melatih dirinya untuk berjalan
~ mulai meniru berbagai prilaku yang dilakukan oleh orang lain, misalnya tersenyum jika orang tersenyum pada dirinya, mengikuti suara-suara yang dikeluarkan oleh orang yang mengajaknya bermain
~ mainan yang dapat ditendang, digoyangkan, diusap, diremas, ditekan yang memunculkan bunyi atau gerakan tertentu
~ buku cerita yang dibacakan oleh orang dewasa yang ada di sekitarnya
4
9 – 12 bulan
~ meraih benda yang ada di hadapannya, memasukkan benda ke dalam mulut. Senang menjatuh-jatuhkan benda
~ senang merambat di tembok dan berpegangan dengan benda yang menumpu dirinya untuk berdiri
~ mulai lebih banyak mengamati orang lain disekitarnya
~ mainan yang dapat dieksplorasi dengan cara diraba, disentuh, dipegang, dilempar, dipukul, ditendang, digigit dan dimasukkan ke dalam mulut, dan ditarik
~ mainan yang mendorong anak untuk berkomunikasi dengan orang lain, misalnya: boneka tangan/boneka jari
5
12 – 18 bulan
~ mengeluarkan benda dari wadah, memasukkan benda ke dalam wadah
~ senang berlari-lari dan menendang-nendang
~ senang mengamati dan kemudian meniru prilaku orang dewasa dan anak lain disekitarnya, sehingga pada usia ini mulai muncul main peran atau bermain pura-pura
~ wadah dengan benda-benda yang dapat di genggam untuk dikeluar-masukkan ke dalam wadah, mainan yang dapat di bongkar-pasang dan dibangun, seperti : puzzle, balok lunak (soft block), kereta yang dapat dilepas dan di rangkai, mainan yang dapat di tending dsb.
~ alat-alat bermain peran makro yang sederhana, seperti: peralatan masak-masakan, pertukangan, dokter-dokteran, telpon mainan, boneka, dsb.
6
18 – 24 bulan
~ senang menirukan prilaku dan ucapan orang lain  dan mulai dapat bermain secara berdampingan dengan anak lain seiring dengan berkembangnya main peran pada anak
~ bermain konstruksi mulai muncul sehingga anak senang bermain dengan bahan alam di sekitarnya
~ alat main yang dapat mendukung perkembangan motorik kasar, motorik halus, kemandirian, dan bermain peran, seperti; alat manin yang dikendarai, ditarik, di dorong, diremas, boneka, alat bermain air dan pasir, tanah liat, ubleg, crayon, puzzle 1 keping dll
7
2 – 4 tahun
~ kegiatan bermain motorik kasar semakin beragam, sehingga pada masa ini anak senang dengan kegiatan yang mengasah keterampilan motorik kasar. Seperti; berjalan, menarik, mendorong, berlari, melompat, meloncat, menangkap, melempar dan  keterampilan gerak lainnya
~ perkembangan bermain konstruksi juga semakin berkembang, sehingga anak senang menggunting, merekatkan, menjahit, mencoret-coret, menggambar, meronce-romce, pura-pura menulis, membuat bentuk dari tanah liat, membuat bangunan dari balok, pasir dan beragam benda lainnya.
~ anak juga senang bermain beragam puzzle
~ alat untuk bermain peran makro, seperti; boneka, pakaian peralatan rumah tangga, peralatan profesi (dokter, pertukangan, dll) yang sesuai dengan ukuran anak
~ alat untuk bermain peran mikro, seperti; miniatur binantang, miniatur kenderaan, miniatur rumah, boneka-boneka kecil, dll.
~ alat bermain air dan pasir, seperti; ember, corong, canting, botol, pompa air, sekop, alat cetak, binatanfg-binatangan, pohon-pohonan, dll
~ balok unit, balok rakit (misalnya lego dll) balok berongga, atau alat main pembangunan lainnya, seperti; balok dari kardus, mur dan baut berukuran besar, papan pasak berukuran besar, puzzle yang disesuaikan dengan tema pembangunan
~ alat bermain lukis/menggambar atau mencoret, seperti; krayon, cat warna, kapur, spidol, papan lukis
~ alat bermain motorik kasar, seperti; sepeda/mobil-mobilan yang dikayuh dengan kaki, bola berukuran besar, dll
8
4 – 6 tahun
~ kegiatan bermain peran menjadi lebih kompleks karena anak mulai bermain berdua atau bersama-sama di dalam kelompok teman sebaya. Mereka akan mengimajinasikan dirinya sebagai ibu, ayah, adik dan profesi tertentu yang mereka ketahui
~ kegiatan bermain peranpun mulai sering dilakukan bersamaan dengan bermain konstruksi/pembangunan
Sebagai contoh; pada saat anak menata balok menjadi kebun binatang, anak akan menambahkan miniatur binatang dan memainkan binatang itu layaknya manusia yang mampu berbicara dan melakukan aktifitas apapun.
~ kemampuan bahasa semakin meningkat sehingga interaksi dengan teman sebayanya semakin berkembang, untuk mengungkapkan beragam ide mereka dalam kegaitan bermain
~ pada usia ini kemampuan berhitung anak lebih baik dan sering kali menggunakan kemampuan tersebut dalam bermain. Oleh karena itu pada usia ini anak sudah tertarik dengan aksara dan angka
~ alat main peran, seperti; boneka, alat main kerumahtangga, alat main profesi, seperti; kedokteran, pertukangan, pertanian, perdagangan, dll
~ alat main gerak kasar; alat main untuk memanjat, berayun, memantulkan, menangkap, dan menedang, contoh; bola beraneka ukuran, ring basket/keranjang, bola tending dan gawang, permainan beroda, sepeda roda tiga
~ alat bermain manipulasi, membangun, menyusun, seperti; papan pasak, papan jahit, balok, mainan susun
~ alat bermain air dan pasir, seperti; bak pasir/air, ember, gelas ukur, corong dari berbagai bahan, alat cetak, sekop, botol bekas
~ alat bermain adonan, seperti; aneka jenis tepung, tanah dan pasir
~ alat berkebun, seperti; bibit bunga dan buah, sekop, alat penyiram tanaman, cangkul-cangkulan
~ alat main keaksaranaan, dan berhitung, klasifikasi, mengukur, memasangkan, meronce, seperti; kancing, tutup botol, biji-bijian
~ kegiatan permainan untuk kreatifitas, seperti; krayon, kertas, alat tulis, lem, playdough, tanah liat, tali-temali, lidi, stik es krim, glitter, janur, adonan melukis dengan jari (pinger painting), ranting pohon, daun dll.
~ gerak dan lagu, seperti; tap recorder, CD, alat musik, alat musik tradisional, dan aneka suara.

#BangImamBerbagi #PAUD #AlatMain #APE #2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi