Unisma 45 Bekasi (BIB) - Merawat, mendidik dan mengasuh anak
sama seperti merawat tanaman, perlu dipupuk, disiram dan sentuhan yang lembut
dan telaten. Pola pengasuhan dan interaktif dengan anak haruslah dengan
kalimat-kalimat yang baik dan tutur kata yang baik pula.
Dalam Alqur’an (QS 98 : 7)
dijelaskan bahwa Orang Tua adalah guru utama dan keluarga merupakan sekolah
pertama untuk melahirkan generasi terbaik.
Sesungguhnya orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal sholeh, mereka itu adalah sebaik-baiknya makhluk
(Al-Bayyinah 7)
Al-Qur’an juga telah mengingatkan
kita agar Umat Islam tidak meninggalkan Generasi yang Lemah (QS 4 : 9)
Jika aqidah/tauhidnya kuat maka
keprobadiannya pun akan baik (QS 31 : 12-19)
Pola pengasuhan anak haruslah
berpusat pada anak itu sendiri dengan memberikan kesempatan kepada sang anak
untuk mengambil keputusan seraya akan dipandu oleh guru dan orang tuanya.
“Metode Pembelajaran Yang Baik
adalah jauh lebih penting dari Materi Pembelajaran itu sendiri. Dan Guru itulah
ujung tombak dari segala-galanya yang memberikan fungsi pengasuhan di Kelas.
Sedangkan orang tua dan keluarga berperan dalam pembinaan akhlak anak setelah
berada dilingkungan rumah dan masyarakat” kata Bang Imam.
Pola pengasuhan anak tercantum
dalam Struktur Kurikulum 2013, Pendidikan Anak Usia Dini yang memuat
program-program pengembangan anak yang mencakup berbagai hal, diantaranya :
nilai agama dan moral; fisik-motorik; kognitif; bahasa; social-emosional; dan
seni.
Dalam melaksanakan pola pengasuhan
anak dan menerapkan program pengembangan kurikulum PAUD sebaiknya dilakukan
serangkaian proses pemberian rangsangan pendidikan oleh pendidik, respons
peserta didik, intervensi pendidik, dan penguatan oleh pendidik.
Banyak kegagalan dalam mendidik
anak PAUD disebabkan karena antara pendidik dan orang tua, sekolah dan di
rumah, serta konsep parenting dan pola asuh lingkungan belum sejalan dengan
program Kurikulum yang dipersyaratkan sesuai dengan usia dan perkembangan anak.
Selain itu masih belum meratanya
sumber daya pendidik, pengetahuan pendidik serta sarana penunjang di PAUD
menjadikan pola pengasuhan anak masih terhambat dan tidak terarah sesuai dengan
kemampuan dan kecapakan anak itu sendiri.
Oleh sebab itu, perlunya melakukan
revolusi mental di Bidang PAUD soal kesamaan visi, tujuan, dan sasaran yang
akan dicapai dalam mewujudkan generasi emas calon pemimpin Indonesia tahun 2045
(#100tahunRepublikIndonesia).
POLA PENGASUHAN
ANAK USIA DINI
NO
|
Kurikulum
2013
(10 Prinsip
Proses Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini)
|
Bina
Keluarga Balita
(Menciptakan
Orang Tua Hebat Agar Dapat Menciptakan Anak-Anak Generasi Emas)
|
Hasil
Penelitian Pakar
(10 Pola
Pengasuhan Anak Agar Menjadi Generasi Cerdas)
|
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
1
|
Belajar
Melalui Bermain
|
Fungsi
Keagamaan
|
Bebaskan
Anak Mengesplorasi Lingkungan
|
2
|
Orientasi
pada Perkembangan Anak
|
Fungsi
Sosial Budaya
|
Ikuti
Minat Anak
|
3
|
Orientasi
pada Kebutuhan Anak
|
Fungsi
Cinta Kasih
|
Tuturkan
Pengetahuan Tentang Dunia dan Isinya
|
4
|
Berpusat
pada Anak
|
Fungsi
Perlindungan
|
Bacakan
Aneka Buku Pengetahuan Secara Rutin dengan Suara Keras dan Intonasi Yang
Benar
|
5
|
Pembelajaran
Aktif
|
Fungsi
Reproduksi dan Keberlangsungan
|
Jadilah
Model Yang Baik (Panutan Bagi Anak)
|
6
|
Orientasi
pada Pengembangan Nilai-Nilai Karakter
|
Fungsi
Ekonomi
|
Seringlah
Bertanya Kepada Anak
|
7
|
Orientasi
pada Pengembangan Kecakapan Hidup
|
Fungsi
Pembinaan Lingkungan
|
Beri
Kesempatan Anak Mengambil Keputusan
|
8
|
Dukungan
Lingkungan Yang Kondusif
|
Tingkatkan
Kesempatan Bersosialisasi
|
|
9
|
Orientasi
pada Pembelajaran Yang Demokratis
|
Cukupi
Kebutuhan Gizi Anak
|
|
10
|
Pemanfaatan
Media Belajar dan Sumber Belajar
|
Jaga
Kesehatan Anak
|
#BangImamBerbagi #Unisma45Bekasi #Seminar&Workshop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi