LAMAN

Minggu, 01 Maret 2015

HUT KOTA BEKASI KE-18 : Paling Buruk Penanganan Sampah

STATUS KOTA BEKASI TERKOTOR LAGI

Kota Bekasi (BIB) - Dari Pemerintah, penilaian kebersihan dilaksanakan melalui program ADIPURA. Di usia Kota Bekasi yang ke-18 (10 Maret 1997-10 Maret 2015) peringkat Kota Bekasi dalam penilaian Adipura baik di tingkat Jawa Barat maupun nasional kategori metropolitan menjadi KOTA TERKOTOR.

Menurut Sudirman, Asisten Deputi Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLH-HUT), dalam penilaian tahap pertama (P1) Kota Bekasi sudah tereliminasi, karena menjadi kota metropolitan yang mendapatkan nilai terendah, yaitu 64,89 poin.

Sehingga Kota Bekasi tidak lagi bisa masuk dalam penilaian tahap kedua (P2) atau sudah tereliminasi.

Sementara itu berdasarkan rilis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, urutan peringkat nilai tertinggi Adipura untuk Kategori Kota Metropolitan adalah :
  1. Kota Surabaya
  2. Kota Palembang
  3. Kota Tangerang
  4. Kota Semarang
  5. Kota Medan
  6. Kota Jakarta Pusat
  7. Kota Makassar
  8. Kota Jakarta Selatan
  9. Kota Depok
  10. Kota Jakarta Timur
  11. Kota Jakarta Utara
  12. Kota Jakarta Barat
  13. Kota Bandung
  14. Kota Bekasi

Nah karena Kota Bekasi sudah tidak lolos, ini artinya Kado Buruk dalam merayakan ulang tahun yang ke-18. Sementara itu Kota Depok dan Kota Bandung masih lolos dalam tahap penilaian kedua (P2).

Penilaian Adipura 2015 sendiri dilakukan pada 4 komponen, yaitu ruang terbuka hijau (RTH), pengelolaan sampah, pencemaran air dan udara. Untuk Kategori Adipura Metropolitan penilaian tertinggi didasarkan pada ruang terbuka hijau dan pengelolaan sampah 85%, pencemaran air 5% dan pencemaran udara 10%.

Dalam penilaian tahap pertama, pokok dan titik utama penilaian ada pada kriteria ruang terbuka hijau dan sampah. 

Adapun titik lokasi yang dipantau dan dinilai adalah :
  1. pemukiman rumah
  2. jalan
  3. pasar dan pertokoan
  4. perkantoran
  5. sekolah
  6. terminal umum
  7. pelabuhan penumpang
  8. bandar udara
  9. rumah sakit atau puskesmas
  10. perairan terbuka
  11. tempat pembuangan akhir (TPA)
  12. bank sampah
  13. pantai
  14. fasilitas pengolahan sampah skala kota
  15. hutan kota dan taman kota.

Pemantauan dilakukan selama 6-7 hari untuk Kategori Kota Metropolitan.

Jebloknya nilai Kota Bekasi lebih didasarkan kepada pengelolaan dan pengangkutan sampah. Pengelolaan sampah mulai dari skala rumah tangga, perumahan, TPS hingga ke TPA tergolong buruk. 

Setahun yang lalu pada 2013-2014, nilai Kota Bekasi juga jeblok dan berada diurutan terakhir yaitu 68,75 poin.

Pengelolaan Sampah


Kota Bekasi memiliki pengelolaan dan pemrosesan sampah di TPA Sumurbaru, Kecamatan Bantargebang. TPA ini memiliki luas sekitar 12,4 hektar. Dari 5 zona yang ada, sudah 4 zona yang ditutup akibat urugan sampah sudah menggunung dengan sekitar 10 hektar. Saat ini yang masih berfungsi adalah zona 5 dengan luas sekitar 2,4 hektar. Direncanakan akan ada pembebasan lahan untuk zona 6, 7 dan 8. 

Volume sampah Kota Bekasi mencapai 2.286,625 m3 per hari. Dengan jumlah penduduk mencapai 2.554.499 jiwa (2013) diperkirakan sampah yang dihasilkan per jiwa per orang mencapai 0,64 kg per orang per hari. 

Sementara itu layanan pengangkutan sampah yang dilakukan oleh Dinas Kebersihan Kota Bekasi baru mampu melayani tidak lebih dari 55,45%. Itu artinya ada sekitar 44,25% sampah masih berserakan di Kota Bekasi setiap harinya.

Nah, kalau dikalkulasikan maka sampah yang terangkut ke TPA Sumurbatu setiap harinya hanya sebanyak 914.650 kg per hari atau hanya melayani sampah warga Kota Bekasi sebanyak 1.416.470 jiwa. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli persampahan, jenis sampah yang ada dan masuk ke TPA Sumurbatu antara lain :
  1. putrescible 58,56% (berasal dari perumahan, pasar dan jalan protokol dan kontainer)
  2. sampah plastik 11,52%
  3. sampah kertas 11,14%
  4. tekstil 4,74%
  5. gelas dan kaca 4,41%
  6. logam 4,04%
  7. karet 2,05%
  8. lain-lain 3,55%   
Selain ketidakmampuan mengolah sampah, juga karena keterbatasan alat atau truk pengangkut sampah. Kota Bekasi memang setiap hari sudah darurat sampah, maka pantas saja KOTA BEKASI BERLABEL KOTA TERKOTOR.

Selamat Ulang Tahun Kota Bekasi yang ke-18, 10 Maret 2015 ...

#SolusiSampahBekasi

(bang imam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi