LAMAN

Selasa, 31 Desember 2013

Sejarah Pemilu di Indonesia

Pemilu 1955



Surat Suara Pemilu 1955. Foto: http://uniquecollection.files.wordpress.com/2011/03/p3050062.jpg

Pemilihan Umum Indonesia 1955 adalah pemilihan umum pertama di Indonesia dan diadakan pada tahun 1955. 


Pemilu ini sering dikatakan sebagai pemilu Indonesia yang paling demokratis.


Pemilu tahun 1955 ini dilaksanakan saat keamanan negara masih kurang kondusif; beberapa daerah dirundung kekacauan oleh DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) khususnya pimpinan Kartosuwiryo. 


Dalam keadaan seperti ini, anggota angkatan bersenjata dan polisi juga memilih.


Mereka yang bertugas di daerah rawan digilir datang ke tempat pemilihan. Pemilu akhirnya pun berlangsung aman.


Pemilu ini bertujuan untuk memilih anggota-anggota MPR dan Konstituante. 



Jumlah kursi MPR yang diperebutkan berjumlah 260, sedangkan kursi Konstituante berjumlah 520 (dua kali lipat kursi MPR) ditambah 14 wakil golongan minoritas yang diangkat pemerintah.


Pemilu ini dipersiapkan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo.

Namun, Ali Sastroamidjojo mengundurkan diri dan pada saat pemungutan suara, kepala pemerintahan telah dipegang oleh Perdana Menteri Burhanuddin Harahap.


Tahapan Pemilu 1955


Sesuai tujuannya, Pemilu 1955 ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu: (1) Tahap pertama adalah Pemilu untuk memilih anggota MPR. 

Tahap ini diselenggarakan pada tanggal 29 September 1955, dan diikuti oleh 29 partai politik dan individu; dan (2) Tahap kedua adalah Pemilu untuk memilih anggota Konstituante. Tahap ini diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 1955.


Peserta Pemilu 1955


Peserta pemilu 1955 diikuti oleh 29 partai dan perorangan. Partai peserta pemilu dan perorangan tahun 1955 adalah : 

(1) PNI; (2) MASYUMI; (3) NU; (4) PKI; (5) PSII; (6) PARKINDO; (7) PARTAI KATOLIK; (8) PSI; (9) IPKI; (10) PERTI; (11) PRN; (12) PARTAI BURUH; (13) GPPS; (14) PRI; (15) P3RI; (16) MURBA; (17) BAPERKI; (18) PIR WONGSONEGORO; (19) GRINDA; (20) PERMAI; (21) PD; (22) PIR HAZAIRIN; (23) PPTI; (24) AKUI; (25) PRD; (26) PRIM; (27) ACOMA; (28) R. SOEDJONO PRAWIRISOEDARSO; (29) Lain-lain.


Hasil Pemilu 1955


Lima besar dalam Pemilu ini adalah Partai Nasional Indonesia mendapatkan 57 kursi MPR dan 119 kursi Konstituante (22,3 persen), Masyumi 57 kursi MPR dan 112 kursi Konstituante (20,9 persen), Nahdlatul Ulama 45 kursi MPR dan 91 kursi Konstituante (18,4 persen), Partai Komunis Indonesia 39 kursi MPR dan 80 kursi Konstituante (16,4 persen), dan Partai Syarikat Islam Indonesia (2,89 persen).


Partai-partai lainnya, mendapat kursi di bawah 10. Seperti PSII (8), Parkindo (8), Partai Katolik (6), Partai Sosialis Indonesia (5). 


Dua partai mendapat 4 kursi (IPKI dan Perti). 


Enam partai mendapat 2 kursi (PRN, Partai Buruh, GPPS, PRI, PPPRI, dan Murba). 


Sisanya, 12 partai, mendapat 1 kursi (Baperki, PIR Wongsonegoro, PIR Hazairin, Gerina, Permai, Partai Persatuan Dayak, PPTI, AKUI, PRD (bukan PRD modern), ACOMA dan R. Soedjono Prawirosoedarso).

Perolehan kursi DPR :

NO
NAMA PARTAI/NAMA DAFTAR
JUMLAH PEROLEHAN
SUARA
%
KURSI
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Partai Nasional Indonesia (PNI)
8.434.653
22,32
57
2
Masyumi
7.903.886
20.92
57
3
Nahdlatul Ulama (NU)
6.955.141
18,41
45
4
Partai Komunis Indonesia (PKI)
6.179.914
16,36
39
5
Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII)
1.091.160
2,89
8
6
Partai Kristen Indonesia (Parkindo)
1.003.326
2,66
8
7
Partai Katolik
770.740
2,04
6
8
Partai Sosialis Indonesia (PSI)
753.191
1,99
5
9
Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI)
541.306
1,43
4
10
Pergerakan Tarbiyah Islamiyah (Perti)
483.014
1,28
4
11
Partai Rakyat Nasional (PRN)
242.125
0,64
2
12
Partai Buruh
224.167
0,59
2
13
Gerakan Pembela Panca Sila (GPPS)
219.985
0,58
2
14
Partai Rakyat Indonesia (PRI)
206.161
0,55
2
15
Persatuan Pegawai Polisi RI (P3RI)
200.419
0,53
2
16
Murba
199.588
0,53
2
17
Baperki
178.887
0,47
1
18
Persatuan Indonesia Raya (PIR) Wongsonegoro
178.481
0,47
1
19
Grinda
154.792
0,41
1
20
Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia (Permai)
149.287
0,40
1
21
Persatuan Daya (PD)
146.054
0,39
1
22
PIR Hazairin
114.644
0,30
1
23
Partai Persatuan Tarikah Islam (PPTI)
85.131
0,22
1
24
AKUI
81.454
0,21
1
25
Persatuan Rakyat Desa (PRD)
77.919
0,21
1
26
Partai Republik Indonesia Merdeka (PRIM)
72.523
0,19
1
27
Angkatan Comunis Muda (Acoma)
64.514
0,17
1
28
R. Soedjono Prawirisoedarso
53.306
0,14
1
29
Lain-lain
1.022.433
2,71
-

TOTAL
37.785.299
100,0
257



 Hasil Pemilu Konstituante


NO
NAMA PARTAI/NAMA DAFTAR
JUMLAH PEROLEHAN
SUARA
%
KURSI
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Partai Nasional Indonesia (PNI)
9.070.218
23,97
119
2
Masyumi
7.789.619
20,59
112
3
Nahdlatul Ulama (NU)
6.989.333
18,47
91
4
Partai Komunis Indonesia (PKI)
6.232.512
16,47
80
5
Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII)
1.059.922
2,80
16
6
Partai Kristen Indonesia (Parkindo)
988.810
1,99
10
7
Partai Katolik
745.932
1,84
10
8
Partai Sosialis Indonesia 9PSI)
695.932
1,44
8
9
Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI)
544.359
1,23
7
10
Pergerakan Tarbiyah Islamiyah (Perti)
465.359
1,23
7
11
Partai Rakyat Nasional (PRN)
220.652
0,58
5
12
Partai Buruh
332.047
0,88
5
13
Gerakan Pembela Panca Sila (GPPS)
179.346
0,40
2
14
Partai Rakyat Indonesia (PRI)
134.011
0,35
2
15
Persatuan Pegawai Polisi RI (P3RI)
179.346
0,47
3
16
Murba
248.633
0,66
4
17
Baperki
160.456
0,42
2
18
Persatuan Indonesia Raya (PIR) Wongsonegoro
162.420
0,43
2
19
Grinda
157.976
0,42
2
20
Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia (Permai)
164.386
0,43
2
21
Persatuan Daya (PD)
169.222
0,45
3
22
PIR Hazairin
101.509
0,27
2
23
Partai Politik Tarikat Islam (PPTI)
74.913
0,20
1
24
AKUI
84.862
0,22
1
25
Persatuan Rakyat Desa (PRD)
39.278
0,10
1
26
Partai Republik Indonesia Merdeka (PRIM)
143.907
0,38
2
27
Angkatan Comunis Muda (Acoma)
55.844
0,15
1
28
R. Soedjono Prawirisoedarso
38.356
0,10
1
29
Gerakan Pilihan Sunda
35.035
0,09
1
30
Partai Tani Indonesia
30.060
0,08
1
31
Radja Keprabonan
33.660
0,09
1
32
Gerakan Banteng Republik Indonesis (GBRI)
39.874
0,11
1
33
PIR NTB
33.823
0,09
1
34
L.M. Idrus Effendi
31.988
0,08
1
35
Lain-lain
426.856
1,13
-
JUMLAH
37.837.105

514



 Sumber : Wikipedia

1 komentar:

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi