LAMAN

Senin, 22 Oktober 2012

8 Provinsi Belum Salurkan Dana BOS

Bang Imam (dua dari kiri/pegang mik)
Jakarta (BIB) - Sebanyak 8 provinsi dari 33 provinsi di Indonesia belum menyalurkan dana BOS Semester IV (periode Oktober-Desember 2012).

Ke-8 provinsi tersebut adalah; Provinsi Bali, Jambi, Maluku, Maluku Utara, Papua, Sulawesi Utara dan Sumatera Utara. Padahal Dana BOS telah disalurkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kas Daerah Provinsi sejak tanggal 1 Oktober 2012.

Hingga per tanggal 17 Oktober 2012 (Rabu) baru 26 provinsi yang sudah menyalurkan. Sehingga persentase dana BOS Triwulan IV yang sudah tersalurkan berdasarkan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) sebesar 64,09%.


Sementara persentase jumlah dana yang dicarikan berdasarkan SP2D yang sudah diterbitkan sebesar 82,36%. Dan persentase jumlah sekolah yang telah dicairkan berdasarkan laporan Bank adalah 63,53% atau 117,719 sekolah.

Beberapa provinsi yang sudah menyalurkan hingga prosentase 100%, diantaranya; DI Yogyakarta, Sumatera Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat.

Sementara rata-rata alasan daerah belum menyalurkan dana BOS ialah;

1. masih diproses di Biro Keuangan (Riau, Bali, Maluku, Maluku Utara, Papua, Sumatera Utara).

2. sudah dicairkan tetapi belum mendapatkan SP2D ((Jambi).

3. sedang diperhitungkan alokasi (Sulawesi Utara).

Praktisi Pendidikan dari LSM Sapulidi mengatakan apapun persoalan jika yang terjadi pada pelayanan harus dipertanggungjawabkan dan diberi sangsi.

"Kalau kesalahan ada pada pemerintah daerah harus diberi sangsi tegas. Sebab jika tidak akan sangat berpengaruh pada suksesnya proses belajar mengajar di sekolah. Padahal minggu ini sekolah sedang melaksanakan ujian tengah semester (UTS). Tentunya memerlukan anggaran operasional," kata Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S, ST Direktur Sosial dan Pendidikan LSM Sapulidi. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi