LAMAN

Rabu, 18 Juli 2012

Tes CPNS Honorer Kategori II Digelar Lagi Juli 2013


ANALISA RASIO GURU : Peserta guru honorer saat sosilisasi analisa rasio guru Kota Bekasi di UPTD Pembinaan Bekasi Barat. Foto : LSM Sapulidi
JAKARTA - Tes CPNS dari honorer kategori dua (K2) akan digelar lagi pada Juli Minggu Ke-2 Tahun 2013. Pelaksanaan tesnya berupa ujian kompetensi dasar dan ujian kompetensi bidang secara tertulis.

"Kedua tes kompetensi tersebut akan dilakukan di hari yang sama. Jadi tidak ada jeda waktu yang panjang," ungkap Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN&RB) Ramli Naibaho saat dihubungi, Rabu (17/7).

Nantinya hasil tes akan diolah oleh konsorsium perguruan tinggi negeri (PTN) di bulan yang sama dengan pelaksanaan ujian. Sedangkan penyerahan hasil pengolahan ujian kompetensi dasar dan bidang yang ditandatangani oleh konsorsium serta panitia seleksi nasional (Panselnas) kepada MenPAN&RB akan dilaksanakan pekan ketiga Juli-Agustus. "Pengumuman honorer yang lulus sesuai passing grade rencananya dilakukan pada akhir Juli," ujarnya.

Lebih lanjut Ramli menjelaskan, saat ini pembuatan master soal oleh PTN sudah mulai dilakukan. Nantinya master soal dan formulir ujian kompetensi dasar ini akan diserahkan lebih dulu kepada Panselnas.

"Jadi Panselnas yang akan menyerahkan master soal, formulis serta kunci jawaban ujian kompetensi dasar serta bidang kepada instansi untuk digandakan dan didistribusikan ke lokasi tes. Penyerahan ini akan diawasi ICW serta kepolisian. Jadi kalau terjadi kebocoran, pejabat pembina kepegawaian yang harus bertanggung jawab," tandasnya.

Untuk diketahui jumlah awal honorer K2 yang masuk ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) adalah 652.458 orang. Jumlah tersebut berdasar data usulan tentang tenaga honorer dari 28 instansi pusat dan 487 instansi daerah. Namun setelah perekaman, jumlah tersebut berkurang menjadi sekitar 570 ribu. (Esy/jpnn/bang imam)

3 komentar:

  1. tes CPNS kategori 2 yang tidak lulus nanti pada saat tes CPNS sebaikx dipertimbangkan juga dengan lama pengabdiannya kepada negara karena mereka sudah mengabdi sampai bertahun-tahun dan setelah penyetoran berkas ke BKD dinyatakan lulus berkas di kategori 2 agar mereka juga mempunyai harapan masa depan sebagai jerih payah atas pengabdiannya sebagai tenaga honorer. mohon dipertimbangkan

    BalasHapus
  2. banyak guru2 yg sdh mengabdi bertahun-tahun bahkan berpuluh2 thn,tp pd saat pemberkasan, selalu tergeser oleh guru yg baru ngajar tp memanipulasi data/SK seolah guru baru tsb sdh mengajar lama, hanya karena anak guru,anak kepsek,anak kenalan pengawas,istri guru,sodara guru,kenalan dekat,atau karena mampu membayar dengan sejumlah uang.Semoga pemerintah Kota Bekasi kali ini bener-bener bersih dalam mem-"cpns"kan guru-guru yg masuk dlm kategori 2,fair bersaing dalam uji kompetensi,lulus berdasarkan Otak dan Hasil Uji Kompetensinya,,bukan krn anak guru, istri guru, kenalan kepsek,sodara pengawas,kenalan sesama suku dengan pejabat yang berwenang. Semoga Bapak-bapak pejabat yg di titipin Jabatan Pleh ALLAH dapat melaksanakan AMANAH dengan jujur dan BERSIH !! AMIN>

    BalasHapus
  3. banyak guru2 yg sdh mengabdi bertahun-tahun bahkan berpuluh2 thn,tp pd saat pemberkasan, selalu tergeser oleh guru yg baru ngajar tp memanipulasi data/SK seolah guru baru tsb sdh mengajar lama, hanya karena anak guru,anak kepsek,anak kenalan pengawas,istri guru,sodara guru,kenalan dekat,atau karena mampu membayar dengan sejumlah uang.Semoga pemerintah Kota Bekasi kali ini bener-bener bersih dalam mem-"cpns"kan guru-guru yg masuk dlm kategori 2,fair bersaing dalam uji kompetensi,lulus berdasarkan Otak dan Hasil Uji Kompetensinya,,bukan krn anak guru, istri guru, kenalan kepsek,sodara pengawas,kenalan sesama suku dengan pejabat yang berwenang. Semoga Bapak-bapak pejabat yg di titipin Jabatan Pleh ALLAH dapat melaksanakan AMANAH dengan jujur dan BERSIH !! AMIN>

    BalasHapus

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi