Harapan Indah, Bekasi (BIB) - Masalah sanitasi di Kota Bekasi merupakan masalah tersendiri yang perlu penanganan khusus dan serius. Masalah ini menjadi problem yang sangat pelik di daerah metropolitan penyangga Jakarta ini.
Sekalipun Kota Bekasi sudah memiliki Buku Putih Sanitasi sejak 2 tahun lalu dan memiliki Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kota Bekasi sejak tahun 2011, namun fakta dilapangan belum banyak perkembangan soal perbaikan sanitasi di Kota Bekasi.
"Terutama menyangkut air bersih. PDAM Tirta Bhagasasi dan PDAM Tirta Patriot belum dapat memenuhi kebutuhan warga. Mereka (PDAM,red) baru mampu melayani dibawah 50%," kata Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S, ST. anggota Pokja Sanitasi Kota Bekasi ini.
Ia berharap dengan adanya Buku Sanitasi dan SSK Kota Bekasi harus serius menggarap sesuai dengan target hingga akhir 2014.
"Bisa menggandeng swasta atau melibatkan masyarakat langsung. Minimal pada daerah rawan sanitasi buruk dan zona merah. Kita kawatir program ini hanya sebagai macan kertas, tanpa ada action," terang Bang Imam panggilan akrab Direktur Sosial dan Pendidikan LSM Sapulidi.
Saat memasuki kawasan Perumahan Harapan Indah, dia sempat singgah dan melihat anak-anak sedang mandi asyik di kali yang membelah jalan utama Perumahan Harapan Indah tersebut.
"Airnya sangat kotor dan keruh. Tapi anak-anak tetap mandi dan bermain. Padahal itu sumber penyakit. Pemerintah harus komitmen menyediakan air bersih," imbuhnya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi