LAMAN

Rabu, 06 Juli 2011

Pemulihan Pencemaran Air Butuhkan Rp13,3 Triliun Per Tahun

Kali Ciliwung di Kota Tua. Foto: Bang Imam
Jakarta (BI-BERBAGI) - Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan bahwa biaya pemulihan terhadap berbagai bentuk pencemaran air di seluruh Indonesia diperkirakan mencapai Rp13,3 triliun per tahun.

"Laporan `Economic Impact of Sanitation in Indonesia` memperkirakan biaya pemulihan pencemaran air mencapai Rp13,3 triliun per tahun," kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, dalam acara pembukaan Jambore Sanitasi 2011 di Jakarta, Senin.

Menurut Djoko, biaya pemulihan tersebut sebanding dengan biaya alokasi bidang APBN untuk lima tahun.
Menteri PU menegaskan, hal tersebut tentu dapat dinilai tidak sepadan sehingga sudah semestinya agar berbagai pihak segera menghentikan bermacam bentuk pencemaran air.
"Kita harus menghentikan pencemaran air dan membangun perilaku yang peduli terhadap sanitasi jika ingin pembangunan sanitasi yang kita cita-citakan berhasil," katanya.

Untuk itulah, Kementerian PU melalui Dirjen Cipta Karya menyiapkan duta atau penyuluh sanitasi muda yang akan berperan aktif dalam pembangunan masyarakat peduli sanitasi secara berkelanjutan.

Pada 2011, lanjutnya, kegiatan utama Jambore Sanitasi adalah berbagai lokakarya dan kunjungan lapangan. Acara jambore itu juga akan menghadirkan pembicara dari bidang penyehatan lingkungan, pendidikan, komunikasi, praktisi daur ulang dan duta sanitasi dari tahun sebelumnya, serta sejumlah walikota pemerhati sanitasi.

Para Duta Sanitasi juga akan melakukan kampanye 3R (`reduce, reuse, recycle`) di lokasi wisata Ancol dan Dunia Fantasi secara langsung kepada masyarakat pengunjung.

Penyelenggaraan Jambore Sanitasi 2011 juga didukung antara lain oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. (M040/S004)

Sumber : Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi