Tampilkan postingan dengan label Kementerian Agama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kementerian Agama. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 02 Maret 2024

Jumlah Pendidikan Tinggi di Kementerian Agama Tahun 2024

1.426 Lembaga


Jakarta (BIB) -
Jumlah Pendidikan Tinggi yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agama di Tahun 2024 ini mencapai 1.426 lembaga.

Jumlah Dosen mencapai 48.277 orang dan non dosen sebanyak 3.273 orang.

Sedangkan jumlah mahasiswa terdaftar sebanyak 27.772 mahasiswa. Terdiri dari 26.543 mahasiswa sarjana (S1/D4) dan 1.229 mahasiswa pasca sarjana (S2/S3).

Pendidikan Tinggi yang dimaksud sudah termasuk; Pendidikan Tinggi Agama Islam, Pendidikan Tinggi Agama Kristen, Pendidikan Tinggi Agama Katolik, Pendidikan Tinggi Agama Hindu, Pendidikan Tinggi Agama Buddha, dan Pendidikan Tinggi Agama Konghucu.

Sementara itu, jumlah Perguruan Tinggi Negeri yang dikelola Kementerian Agama hingga saat ini sebanyak 92 perguruan tinggi negeri (6,45%) dan 1.331 perguruan tinggi swasta 93,55%).

Jumat, 16 Februari 2024

Data Ma'had Aly di Indonesia Tahun 2024

Jakarta (BIB) - Ma'had Aly adalah salah satu lembaga pendidikan Islam dengan konsep pesantren. Program Pendidikan Islam di Ma'had Aly setara dengan Program Pendidikan Tinggi dan lulusannya setara dengan Sarjana (S.1).

Umumnya, Program Keahlian (Thakassus) yang diampu setelah lulus dari Ma'had Aly, antara lain;

  • Al-Qur'an & Ilmu Al-Qur'an
  • Tafsir & Ilmu Tafsir
  • Hadits & Ilmu Hadits
  • Fiqh & Ushul Fiqh
  • Aqidah & Filsafat Islam
  • Tasawuf & Tarekat
  • Ilmu Falak
  • Sejarah & Peradaban Islam
  • Bahasa & Sastra Arab

Saat ini terdapat 78 Ma'had Aly yang tersebar 14 provinsi di Indonesia hingga tahun 2024.

Kamis, 15 Februari 2024

Struktur Kurikulum Madrasah Diniyah Tahun 2024

MDT Ula, MDT Wustha, MDT Ulya, dan MDT Jami'ah

Kota Bekasi (BIB) - Struktur Kurikulum adalah kerangka umum program pengajaran yang diberikan pada tiap tingkat dan jenjang pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT).

Jenjang MDT, meliputi;

  • satuan mata pelajaran yang diberikan pada MDT berikut frekuensi dan alokasi waktunya dalam 1 minggu;
  • program pengembangan diri dan pembiasaan akhlakul karimah santri/mahasantri; dan
  • khusus kurikulum MDT Al Jami'ah adalah meliputi 7 mata pelajaran, yaitu; Al Qur'an, Hadits, Aqidah, Akhlak, Tarikh Islam, dan Bahasa Arab serta ditambahkan minimal 1 materi kekhasan seperti Mantiq atau Karya Ulama Nusantara.

Berikut Struktur Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah di Indonesia Tahun 2024;

Sabtu, 10 Februari 2024

Daftar Kampus Negeri di Kementerian Agama Tahun 2024


Jakarta (BIB) -
Perguruan Tinggi yang dimaksud adalah, Universitas Islam Negeri (UIN), Universitas Hindu Negeri (UHN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Institut Agama Kristen Negeri (IAKN), Institut Agama Hindu Negeri (IAHN), Institut Agama Buddha Negeri (IABN).

Ada juga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN), Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN), dan Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN).

BACA JUGA : Daftar Universitas Negeri di Indonesia Tahun 2024

Berdasarkan Data Kementerian Agama Republik Indonesia, saat ini terdapat 1.413 Perguruan Tinggi yang masuk kewenangan Kementerian Agama. Terdiri dari 92 Perguruan Tinggi Negeri dan 1.318 Perguruan Tinggi Swasta.

Kamis, 25 Januari 2024

Berapa Sih Jumlah LPQ di Indonesia Tahun 2024?

Jawabnya : 201.822 Lembaga


Jakarta (BIB) -
Lembaga Pendidikan Al-Qur'an atau biasa disingkat LPQ adalah salah satu lembaga pendidikan diniyah di Indonesia yang berada di bawah naungan, Subdit Pendidikan Al-Qur;an, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendidikan Al-Qur'an adalah pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, menyemaikan Akhlak Mulia, serta memegang teguh ajaran Islam rahmatal Lil'alaminyang tercermin dari sikap rendah hati, toleran, keseimbangan, moderat dan nilai jujur lainnya melalui pendidikan, dakwah Islam, keteladanan, dan pemberdayaan masyarakat dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

LPQ bisa didirikan oleh pemerintah, perseorangan, yayasan, organisasi masyarakat Islam, dan/atau masyarakat.

Selasa, 19 Mei 2020

Kondisi RA di Indonesia Tahun 2020

962.449 Siswa


Kota Bekasi (BIB) - Salah satu jenjang madrasah pada pendidikan anak usia dini adalah Raudlatul Athfal atau RA. RA saat ini sudah berkembang hingga ke pelosok negeri, mungkin sampai ke tingkat RW.

Berdasarkan data emis yang diolah Bang Imam Berbagi per Mei 2020, jumlah RA diseluruh Indonesia saat ini mencapai 29.842. Dan uniknya 100% RA merupakan milik swasta, maksudnya hingga saat ini belum ada RA yang berstatus negeri.

Nah, yang akan dibahas kali ini adalah kondisi RA dalam perhitungan jumlah lembaga pendidikan, jumlah siswa, jumlah guru, jumlah tenaga kependidikan dan jumlah ruang kelas yang tersedia.

Berikut ini ulasan lengkapnya.

Ini Kondisi Madrasah Tahun 2020

4.010 Madrasah Negeri

KONDISI MADRASAH DI INDONESIA TAHUN 2020

No
Uraian
MI
MTs
MA
Jumlah
1
Lembaga Pendidikan
25.593
18.176
8.807
52.576
2
Peserta Didik
3.925.713
3.096.591
1.465.445
8.487.749
3
Pendidik (Guru)
112.753
115.008
63.016
290.777
4
Tenaga Kependidikan
9.075
13.184
8.247
30.506
5
Rombel
202.945
133.190
64.927
401.062

Sumber : Kemenag, diolah Bang Imam Berbagi, 2020

Kota Bekasi (BIB) - Madrasah adalah salah satu bentuk pendidikan berbasis keagamaan di Indonesia. Dalam data Emis Kementerian Agama, madrasah yang dimaksud adalah jenjang pendidikan Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).

Berdasarkan data di emis-kemenag yang diolah Bang Imam Berbagi per Mei 2020, jumlah madrasah saat ini sebanyak 82.418 madrasah. Yang terdiri dari 4.010 madrasah negeri milik pemerintah dan 78.408 madrasah milik masyarakat (yayasan).

Selasa, 31 Desember 2019

APK PAUD Tahun 2018-2019

APK DI Yogyakarta 69,91


APK PAUD KABUPATEN DAN KOTA TAHUN 2018-2019

No
Kab/Kota
APK
No
Provinsi
APK
1
Kota Blitar
180,47
1
DI Yogyakarta
69,91
2
Kota Kediri
142,08
2
Jawa Timur
67,41
3
Kab. Pahuwato
121,68
3
Gorontalo
54,94
4
Kab. Kediri
98,26
4
Jawa Tengah
54,46
5
Kab. Sidoarjo
96,33
5
NTB
49,43
6
Kab. Bojonegoro
94,24
6
Kalimantan Selatan
45,56
7
Kab. Gunung Mas
92,76
7
Kalimantan Tengah
42,85
8
Kab. Bantul
92,20
8
Sulawesi Barat
41,40
9
Kab. Bondowoso
90,27
9
Bangka Belitung
40,33
10
Kab. Konawe Utara
87,27
10
Jambi
39,93

Indonesia



38,91

Jawa Barat



34,14

DKI Jakarta



24,90
Sumber : APK PAUD Kemdikbud dan Kemenag Tahun 2018-2019
 

Tambun (BIB) - Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tahun 2018-2019 secara nasional sebesar 38,91. Data ini berdasarkan rangkuman dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat bekerja sama dengan Sekretariat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.

Perhitungan didasarkan pada jumlah usia anak di Indonesia, mulai dari usia 3 tahun hingga 6 tahun. Berdasarkan data yang ada, maka jumlah usia anak 3-6 tahun di Indonesia tahun 2018 sebanyak 19.214.227 anak. 

Yang bersekolah atau mengenyam pendidikan PAUD adalah 7.475.500 anak. Mereka bersekolah pada layanan PAUD, (1) Taman Kanak-Kanak (TK), (2) Raudlatul Athfal (RA), (3) Kelompok Bermain (KB), (4) Taman Penitipan Anak (TPA), dan (5) Satuan PAUD Sejenis (SPS).