Rabu, 15 Januari 2020

Proper Kategori Emas 2019

794 Inovasi

Jakarta (BIB) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kembali memberikan penghargaan terhadap perusahaan yang mengelola lingkungan dengan baik. Penghargaan terhadap dunia usaha dilakukan melalui proses evaluasi ketaatan peraturan pengelolaan lingkungan hidup, penerapan sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi, konservasi air, pengurangan emisi, perlindungan keanekaragaman hayati, 3R Limbah B3 dan Limbah Padat Non B3 serta Pemberdayaan Masyarakat (CSR).

Pada tahun 2019, ada sebanyak 2.045 perusahaan yang mengikuti proper. Dari 2.045 perusahaan, yang memperoleh proper emas sebanyak 26 perusahaan, proper hijau sebanyak 174 perusahaan, proper biru sebanyak 1.507 perusahaan.

Sedangkan yang mendapatkan proper merah sebanyak 303 perusahaan dan proper hitam sebanyak 2 perusahaan.

Berikut ini adalah perusahaan yang memperoleh Proper Kategori Emas Tahun 2019 :

  1. PT Pertamina EP Asset 1 - Field Rantau (migas eksplorasi produksi) di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh;
  2. PT Pertamina (Persero) Refinery Unit II - Kilang Sei Pakning (migas unit pengolahan) di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau;
  3. PT Pertamina EP Asset 1 - Field Jambi (migas eksplorasi produksi) di Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi;
  4. PT Pertamina Hulu Energi - Jambi Merang (migas eksplorasi produksi) di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan;
  5. PT Bukit Asam, Tbk - Unit Pertambangan Tanjung Enim (tambang batubara) di Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumatera Selatan.
  6. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III - Terminal BBM Bandung Group (migas distribusi) di Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat;
  7. PT Pertamina EP Asset 3 - Field Subang (migas eksplorasi produksi) di Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat;
  8. PT Pertamina EP Asset 3 - Field Tambun (migas eksplorasi produksi) Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat;
  9. PT Pertamina (Persero) Refinery Unit VI - Kilang Balongan (migas unit pengolahan) di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat;
  10. PT Indonesia Power Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Kamojang Unit PLTP Kamojang Darajat (PLTP) di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat;
  11. PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang (PLTP) di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat;
  12. Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd (PLTP) di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat;
  13. Star Energy Geothermal Salak, Ltd (PLTP) di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat;
  14. PT Tirta Investama - Klaten (air minum dalam kemasan) di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah;
  15. PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV - Kilang Cilacap (migas unit pengolahan) di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah;
  16. PT PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B Jepara (PLTU) di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah;
  17. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV - Terminal BBM Rewulu (migas distribusi) di Kabupaten Bantul, Provinsi DI Yogyakarta; 
  18. PT Pertamina Gas Area Jawa Bagian Timur (migas distribusi) Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur;
  19. PT PJB Unit Pembangkitan Gresik (PLTGU) di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur;
  20. PT PJB Unit Pembangkitan PLTU Paiton (PLTU) di Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur;
  21. PT Adaro Indonesia (tambang batubara) di Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Selatan;
  22. PT Badak NGL (migas LNG/LPG) di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur;
  23. PT Pupuk Kalimantan Timur (pupuk) di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur;
  24. PT Kideco Jaya Agung (tambang batubara) Kabupaten Paser, Provinsi Kalimatan Timur;
  25. PT Tirta Investama - Mambal (air minum dalam kemasan) di Kabupaten Badung, Provinsi Bali;
  26. PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali, Unit Pesanggaran (PLTG) di Kota Denpasar, Provinsi Bali;
Beberapa inovasi dalam proper tahun 2019 ini tercipta dari berbagai perusahaan. Total inovasi yang tercatat sebanyak 794 inovasi. Yang terdiri dari inovasi peningkatan efisiensi energi, efisiensi penggunaan air, upaya penurunan emisi, upaya penurunan beban air limbah, dan penerapan reduce, reuse dan recycle untuk limbah B3 dan non B3.

Pada proper kali ini, dengan inovasi yang tercipta maka mampu menghemat anggaran sekitar Rp. 192,63 triliun. 

Perusahaan juga melakukan program CSR yang menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat dengan jumlah dana bergulir di masyarakat mencapai Rp. 22,87 triliun.

Bila dikatikan dengan program Sustainable Development Goal's (SDG's), maka sumbangsih dunia usaha atau perusahaan terutama yang mengikuti proper tahun 2019 tercatat mencapai 50,32 triliun. Naik sekitar 30,10% dari tahun 2018.

Selain penerima proper diatas, masih ada 13 perusahaan tidak diumumkan peringkatnya dikarenakan sedang menjalani proses penegakan hukum.

Sementara itu ada juga 20 perusahaan yang mengikuti proper tetapi tidak dilakukan lagi penilaian karena perusahaan tersebut saat ini tidak lagi beroperasi.

#BangImamBerbagi
#proper
#2019
#emas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi