Sabtu, 15 Agustus 2015

Peran Sungai Dalam Mensejahterakan Masyarakat

ISU TEMATIK 2 UNTUK KONGRES SUNGAI INDONESIA

Banjarnegara (BIB) - Sungai sangat vital bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan bersama. Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang sekitar 70% wilayahnya terdiri dari perairan, pulau-pulau mewujud sebagai bagian dari perairan yang dijalin sebagai satu kesatuan oleh sungai-sungai. Jalinan sungai dapatlah dimaknai sebagai pewujud satu entitas: Tanah-Air. Dalam sejarah hidup dan penghidupan masyarakat yang diwarnai berbagai olah kreatifitas budaya dan pengembangan peradaban, sungai berada di ruang depan: terpelihara dan diagungkan, sebab sungai adalah kehidupan yang menjamin kelangsungan hidup dan kesejahteraan. Sriwijaya, Majapahit, Gowa, Bonne, Ternate-Tidore, Banten dan masih banyak lagi situs-situs sejarah lebih tua maupun lebih muda, menunjukkan ketakterpisahan historis bangsa-bangsa Indonesia dengan sungai dan perairan. Pada skala hidup sehari-hari, kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, industri olahan rakyat, perdagangan, perhubungan dan permukiman serta lainnya memastikan ketakterpisahan tersebut.
Sungai pada keseluruhannya adalah habitat hidup dan sumber penghidupan, luruh dalam kesatuan ekosistem dari unsur hayati, nir-hayati dan manusia. Namun, sungai tak hanya berarus tenang. Seringkali ia juga bergejolak dan menunjukkan hukum alamnya kala manusia lalai.

Sungai merupakan jalur transportasi utama yang digunakan sebagian masyarakat di daerah Kalimantan, nisalanya  di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Kalimantan Selatan), hal ini di karenakan pola pemukiman mengikuti aliran sungai. Hal ini diindikasikan oleh keberadaan desa-desa tua selalu berada dipinggiran sungai, dan pusat perekonomian selalu berada di pinggiran sungai.
Pola pemukiman ini kemudian mengalami perubahan yang sangat besar, saat pemerintahan Belanda yang menghapuskan Kerajaan Banjar dan melakukan administratif mulai membangun jalan raya dari Banjarmasin ke Hulu Sungai. Pemukiman yang sebelumnya yang berada di sepanjang aliran sungai mulai digeser untuk berada di sepanjang jalan raya untuk lebih mudah dalam melakukan kontrol atas aktivitas penduduk. Pasar Barabai yang terletak di tepi sungai Benawa menunjukan bahwa posisi Barabai mempunyai daya tarik secara ekonomi dan lokasi pemerintahan. Hal ini menunjang daerah ini berkembang lebih maju dari daerah lain yang juga menjadi sentra ekonomi dan pemerintahan (Pantai Hambawang dan Birayang)
Contoh yang lain di Kalimantan Timur, pola penyebaran penduduk sebagian besar mengikuti pola transportasi yang ada. Sungai Mahakam merupakan jalur arteri bagi transportasi lokal. Keadaan ini menyebabkan sebagian besar pemukiman penduduk terkonsentrasi di tepi Sungai Mahakam dan cabang-cabangnya.
Daerah-daerah yang agak jauh dari tepi sungai dimana belum terdapat prasarana jalan darat relatif kurang terisi dengan pemukiman penduduk, namun seiring dengan perkembangan dan akselerasi pembangunan penggunaan jalur sungai sebagai sarana transportasi dan perdagangan nampaknya mengalami kemunduran yang sangat besar terutama dengan mulai ramainya lalu lintas darat.
Selain peranan sungai sebagai sarana transportasi, sungai juga bisa memberikan peran sebagai sumber air bersih, budi daya perikanan dan dapat dijadikan sumberdaya buatan untuk mengahasilkan suplai listrik tenaga air.
Sejalan dengan kebijakan Pemerintah pada masa sekarang dengan tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat kemaritiman dunia, maka peran sungai menjadi sangat vital untuk urat nadi perekonomian dari wilayah pedalaman menuju pesisiran.
Melalui Kongres Sungai Indonesia, beberapa pertanyaan reflektif pantas kita sampaikan untuk melakukan “elaborasi” tentang Peran Sungai Dalam Mengembangkan Kesejahteraan Bangsa ;
  • Sungai Sebagai Urat Nadi Perekonomian, Peta Potensi dan Masalahnya ?
  • Peran Pemangku Kepentingan Dalam Menjaga Keberlangsungan Sungai Sebagai Sumberdaya Ekonomi ?
  • Efektifitas Kebijakan dan Payung Hukum Untuk Memastikan Peran Sungai Dalam Kesejahteraan Masyarakat ?
Tujuan
  1. Melakukan Kajian dan Evaluasi secara umum tentang peran Sungai di Indonesia dengan perspektif dalam mendukung perekonomian.
  2. Memetakan aktifitas dan pelaku ekonomi yang menjadikan sungai sebagai sarana kehidupan dan penghidupannya.
Memastikan pentingnya aturan dan payung hukum untuk menjamin kesejahteraan masyarakat dan pemangku kepentingan yang berkaitan dengan sumberdaya sungai. 

#KongresSungaiIndonesia2015 #KSI2015 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi