Kamis, 24 Februari 2011

BBWSCC Siap Bantu Normalisasi Kali Cikarang

TERCEMAR : Kali Cikarang sejak lama telah dicemari limbah. Perlu segera ditanggulangi dan dinormalisasi. Firmanto Hanggoro/Radar Bekasi
Cikarang Pusat – Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) mengaku siap menanggulangi pencemaran limbah di Kali Cikarang termasuk melakukan normalisasi sungai-sungai di Kabupaten Bekasi asal, urusan bangunan liar di bantaran sungai menjadi tanggung jawab Pemkab Bekasi.

Hal ini dilontarkan Sekretaris Komisi C Hasan Bisri usai bertemu dengan BBSCC di Tangerang kemarin.
“Kami komitmen untuk menyelesaikan masalah ini. Makanya kami meminta bantuan PJT II dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane,” paparnya.

Bisri mengatakan, dari pertemuan Komisi C dengan PJT II disepakati, PJT II akan membentuk tim untuk meneliti jenis limbah yang dibuang ke Kali Cikarang dibantu dengan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Bekasi.

“Insyaallah akhir Maret hasil penelitian dan investigasi dari tim gabungan sudah keluar. Dari hasil itu, kami akan mengetahui perusahaan apa saja yang membuang limbah dan akan dikenakan sanksi tegas dari Pemkab Bekasi,” jelas pria asal Sukatani ini.

Sementara tawaran yang diberikan balai besar wilayah sungai Ciliwung Cisadane cukup membantu pencegahan pencemaran limbah.

BBWSCC, beber Bisri akan melakukan normalisasi dan pembenahan di sepanjang bantaran Kali Cikarang termasuk melakukan penghijauan.

“Balai besar akan mengusulkan normalisasi dan penghijauan bantaran Kali Cikarang ke Kementrian Pekerjaan Umum (PU).

Tidak hanya Kali Cikarang, Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) dan Kali Sadang juga akan dinormalisasi dan bantarannya disiapkan untuk penghijauan,” kata Bisri.

Sementara anggota Komisi C Jamil mengungkapkan, dari pengakuan BBWSCC, Pemkab Bekasi tak pernah melaporkan pencemaran di Kali Cikarang.

Pihak BBWSCC sendiri menurut Jamil tidak menyangka kalau di Kabupaten Bekasi terjadi banyak permasalahan. ”Malah pihak BBWSCC kaget dengan banyaknya masalah yang ada di Kabupaten Bekasi,” ungkap Jamil.

Jamil menyayangkan dinas terkait tidak pernah aktif melakukan komunikasi baik dengan BBWSCC ataupun BBWSC. Kemana aja dinas selama ini, masak gak ada komunikasinya,” tukasnya. (mot/hum)

Sumber : RADAR BEKASI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi